Network
HALOYOUTH - Nama Lin Dan tentunya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta bulutangkis dunia, ia digadang-gadang disebut sebagai raja tunggal putra terbaik sepanjang masa.
Bukan tanpa alasan Lin Dan pernah menorehkan segudang prestasi semasa aktif menjadi atlet, beberapa gelar bergengsi sudah berhasil ia raih seperti Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Bukan hanya dua medali emas Olimpiade, legenda bulutangkis China Lin Dan juga memenangkan lima gelar juara dunia, tepatnya tahun 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013.
Sementara di level tim, Lin Dan berhasil membawa Tim Nasional China merebut enam kali juara Piala Thomas yakni 2004, 2006, 2008, 2010, 2012 dan 2018.
Selanjutnya untuk gelaran Piala Sudirman pemain yang memiliki julukan Super Dan ini berhasil memenangkan lima gelar, yakni tahun 2005, 2007, 2009, 2011 dan 2015.
Ditengah menurunnya performa tunggal putra Indonesia, ada satu nama yang diprediksi oleh Lin Dan akan menjadi legenda bulutangkis dimasa depan.
Sebab sosok yang dimaksud olehnya mempunyai emosi yang stabil dan memiliki gaya bermain yang modern, adapun pemain yang itu ialah Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Restui Kevin Sanjaya dan Valencia? Herry IP Ingatkan ini ke Si Tengil: Saya Pantau....
Pasalnya Lin Dan pernah merasakan sendiri bagaimana kehebatan dari Anthony Sinisuka Ginting, tercatat keduanya sudah lima kali bertemu diberbagai ajang.
Super Dan memenangkan tiga diantaranya sedangkan dua laga berakhir dengan kekalahan yakni babak 32 besar China Open 2018 dan perempat final Swiss Open 2019.
Dan kedua kekalahan ini masih membekas dibenak Lin Dan, mantan tunggal putra nomor 1 dunia itupun tak segan memuji Ginting setinggi langit.
Menurutnya Anthony Sinisuka Ginting memiliki emosi stabil dan ia masih dapat bermain aktraktif meskipun dalam kondisi tertekan.
"Anthony Sinisuka Ginting punya emosi stabil, tekniknya baik, pekerja keras, fisiknya harus ditingkatkan dan dia punya modal jadi pemain besar," kata Lin Dan dikutip haloyouth.com dari kanal YouTube Skefo Sport pada 28 Mei 2022.
Terlepas dari itu Lin Dan memiliki pemain panutan dua diantaranya pemain legendaris Indonesia yaitu Taufik Hidayat, Hendrawan dan satu dari Malaysia Lee Chong Wei.***
