Network
HALOYOUTH - Pebulutangkis senior ganda putri, Greysia Polii resmi pensiun dari dunia bulutangkis dan tidak akan mengikuti dua turnamen di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Greysia Polii juga akan menyampaikan secara resmi dengan rencana gantung raketnya pada acara perpisahan secara khusus digelar sebelum berlangsungnya final Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta pada 12 Juni mendatang.
Greysia Polii akan tampil terakhir kalinya sebagai pebulutangkis pada pertandingan eksibisi yang secara khusus digelar oleh panitia Indonesia Masters 2022 dengan tajuk 'Greysia Polii: Testimonial Day'.
Baca Juga: Lee Chong Wei Soroti 6 Ganda Putra Indonesia yang Bikin Malaysia Geleng-geleng Kepala
"Ide acara ini awalnya datang dari pelatih saya, coach Eng Hian dan kemudian diiyakan oleh PBSI serta sponsor untuk menggelar acara farewell nanti."
"Saya rasa ini adalah apresiasi dari PBSI dan sponsor bagi atletnya yang berprestasi, tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain bersyukur," ucap Greysia Polii sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Jumat, 3 Juni 2022.
Greysia Polii merupakan atlet yang berprestasi dan sekaligus menyumbang berbagai gelar pada ajang turnamen bergengsi selama berkarier di dunia bulutangkis.
Gelar yang paling membanggakan terakhir kali ia dapatkan adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama dengan pasangannya, Apriyani Rahayu.
Baca Juga: Gawat! Lee Zii Jia Kena Peringatan Keras, Indra Jaya Beri Ultimatum: Konsistensi!
"Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah menjadi rumah saya selama 19 tahun. Tidak hanya kepada pengurus sekarang, tapi juga pendahulu-pendahulu yang telah membuat saya dan atlet-atlet lain bisa meraih gelar jaura, berprestasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik kami," ucap Greysia.
Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta juga telah menyampaikan terima kasihnya kepada Greysia Polii yang sudah memberikan sumbangsih positif dan bersejarah bulutangkis Indonesia.
Selama 19 tahun berada di PBSI, Alex mengungkapkan bahwa Greysia Polii sudah melewati berbagai lika-liku di dunia bulutangkis.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lee Chong Wei, Legenda Malaysia yang Disebut Raja Tanpa Mahkota
"Terima kasih untuk Greysia, dia adalah atlet kami yang luar biasa. Tentunya 19 tahun itu bukan waktu yang sedikit buatnya untuk bertahan di bultangkis, dia sudah memberikan perjuangan yang luar biasa. Suka duka, pasang surut sudah dilewati oleh Greysia," ucap Alex.
"Selama di PBSI dia sempat dipasangkan dengan berbagai pemain seperti Kevin, Flandy Limpele lalu Vita Marisa hingga Apriyani yang akhirnya meraih medali emas Olimpiade. Dedikasi itu yang membuatnya bisa seperti sekarang," tambah Alex.
Sementara Apriyani Rahayu menyampaikan bahwa dia dirinya tidak lagi berpasangan dengan Greysia Polii pada turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open yang akan digelar beberapa hari mendatang.
"Di Indonesia Masters dan Open sudah dipastikan kami tidak lagi tampil berdua, saya berpasangan dengan Fadia. Itu sudah tidak mungkin lagi untuk diganti," ucap Apriyani Rahayu.
Seperti diketahui, Greysia Polii sebelumnya telah mengunggah foto kebersamaannya dengan Apriyani Rahayu saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Unggahan di akun Instagram pribadinya itu, Greysia Polii menuliskan bahwa dirinya sudah cukup untuk kiprahnya sebagai atlet bulutangki dunia.
Baca Juga: Fajar/Rian Siap Tebus Kekalahan di Indonesia Masters 2022, Termotivasi Karena ini...
Greysia juga turut menyinggung ibu dan suaminya yang disebut telah cukup lama menunggu agar dirinya bisa berbagi waktu dan kebersamaan dengan keluarga di rumah.
Unggahan tersebut juga langsung dibanjiri komentar, termasuk dari Apriyani Rahayu yang mengirimkan emoticon hati berwarna merah.
"Kak Greys juga sudah ada rencana lain di luar turnamen, jadi saya dan Fadia akan main (berpasangan) terus," tutur Apriyano.***
