Sepanjang kebersamaan mereka hingga saat ini, The Daddies telah meraih 4 gelar BWF World Tour, 9 BWF Superseries, satu gelar BWF Grand Prix, 3 Juara Dunia, satu Piala Thomas dan lainnya.
Namun dibalik kehebatan Marcus-Kevin dan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan ada hal yang menarik untuk dibahas.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: 3 Tunggal Putra Indonesia Mulus, Satu Pemain Tersingkir Secara Tragis
Sejauh ini lawan yang paling sulit dikalahkan Marcus-Kevin adalah ganda putra Jepang yang telah bubar, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe yang dikenal kuat dalam pertahanannya.
Saat ini, rekor pertemuan Marcus-Kevin dengan Endo-Yuta adalah 2-6 untuk keunggulan ganda putra Jepang.
Pada 2018 lalu, Marcus-Kevin membukukan rekor setelah memenangkan 8 kejuaraan dan penampilan mereka masih luar biasa.
Namun, Endo-Yuta dari Jepang yang menjadi ganda putra nomor satu Jepang tampaknya menjadi batu sandungan terbesar mereka ketika itu.
Marcus-Kevin menderita 6 kali kekalahan dari Endo-Yuta termasuk menggagalkan hattrick All England 2019 lalu.
Sementara itu, di sisi lain, Mohammad Ahsan dan pasangannya Hendra Setiawan merupakan ganda putra yang sering menaklukan Yuta-Endo.