Pasca Ditinggal Indra Wijaya, Pelatih Anyar Ini Sesumbar Akan Bawa Tunggal Putri Malaysia Lebih Bersinar

- 22 Juli 2022, 01:17 WIB
James Chua saat laga vs Pullela Gopichand di German Open 1999
James Chua saat laga vs Pullela Gopichand di German Open 1999 /Tangakapan Layar/YouTube/hangie44

HALOYOUTH – Setelah ganda putra mengalami kekosongan kursi kepelatihan bulutangkis pasca ditinggal Indra Wijaya, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terus melakukan pembenahan di sektor tunggal putri.

BAM melabuhkan pilihannya terhadap James Chua untuk menukangi Kisona Selvaduray yang kini berada di peringkat 54 dunia.

Persisnya, BAM tidak memiliki pemain tunggal putri yang bertengger di papan atas. Oleh sebab itu, James Chua sesumbar akan membawa tunggal putrinya menuju peringkat tertinggi.

Baca Juga: Tunggal Putrinya Singkirkan Komang Ayu di Taipei Open 2022, BL Malaysia: Akhirnya Dendam Kita Terbalas!

Setelah menggantikan posisi Indra Wijaya di kursi kepelatihan bulutangkis, ia sesumbar menaikan performa tunggal putri Malaysia agar lebih bersinar.

Pada beberapa waktu terakhir, tunggal putri Malaysia begitu kesulitan bersaing dengan rival dari negara lain. Untuk mencapai tujuan tersebut, BAM telah menunjuk James Chua untuk menggantikan posisi Indra Wijaya.

Pelatih berusia 43 tahun itu mengaku butuh empat hingga enam bulan untuk meningkatkan kualitas peforma anak asuhnya.

Baca Juga: Saat Minions Dipisah, Penonton GOR Sabuga Belum Bisa Move On Hingga Kevin Sanjaya Ungkap Hal Mengejutkan Ini

James Chua sendiri akan fokus memperkuat aspek taktik terlebih dahulu sebelum beralih ke aspek fisik.

"Saya telah berbicara dengan Direktur Pembinaan Individu Badminton Association of Malaysia (BAM), Wong Choong Han dan dia setuju dengan program yang ingin saya lakukan lebih taktis," kata James seperti dikutip Haloyouth.com dari Bernama pada Kamis, 21 Juli 2022.

Meski begitu, james juga tidak menampik jika anak asuhnya saat ini tengah mengalami cedera.

"Namun, tidak bisa dipaksakan karena beberapa di antaranya cedera dan butuh waktu untuk pulih," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung! Ranking BWF Apriyani Rahayu/Sitia Fadia Melesat Tajam Naik 20 Slot Usai Singapore Open

Selain itu James Chua percaya S. Kisona mampu dibawanya menjadi idola baru bagi Malaysia di sektor tunggal putri.

"Saya pikir Kisona cukup bagus tetapi dia mengalami cedera sebelumnya dan baru saja pulih, jadi sekarang dia berada di Taiwan untuk turnamen pertamanya setelah cedera," imbuhnya.

James juga optimis terhadap pemain mudanya untuk mencapai target yang dicita-citakan dengan meningkatkan kemampuan mereka.

"Saya percaya pemain muda dapat mencoba mengejar standarnya dan tunggal putri juga akan meningkatkan kemampuan mereka," tegas James.

Baca Juga: Blak-Blakan! Fajar Alfian dan Anthony Ginting Ungkap Kelebihan yang Bikin Kagum Satu Sama Lain

Menurut James Chua, Kisona memliki potensi luar biasa untuk bisa bersaing di sektor tunggal putri dan bisa merangsek ke posisi 10 besar dunia.

Saat ini, Kisona Salvaduray telah sembuh dari cedera. Namun ia belum bisa mengikuti di beberapa turnamen karena belum sembuh total.

Setelah absen selama hampir dua bulan karena cedera lututnya, pemain berusia 23 tahun tersebut siap untuk tampil kembali di Taiwan Open minggu depan sebelum Dunia di Tokyo pada 22-28 Agustus mendatang.

Selama satu tahun terakhir ini, Kisona melakoni masa penyembuhan cedera lutut, selama itu terus berjuang untuk kesembuhannya.

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Telah Kembali! Tak Tanggung-Tanggung Langsung Pasang Target di Kejuaraan Ini

"Selama dua bulan terakhir, saya melewatkan mimpi, termasuk Singapura Terbuka minggu ini untuk memperbaiki kondisi fisik saya," kata Kisona seperti dikutip Haloyouth.com dari NST pada Rabu, 21 Juli 2022.

Perjuangan keras itu bertujuan agar ia mampu tampil di dua turnamen BWF yakni Taiwan Open dan Dunia.

"Tujuannya adalah untuk membuat comeback di Taiwan Open, dan kenyamanan Dunia setelah itu," imbuhnya.

Kisona pun menceritakan perjuangannya untuk sembuh dari cedera sejak Mei lalu. Meski tak ada jaminan akan menang pada pertandingan.

Baca Juga: Ranking BWF Marcus-Kevin Harus Rela Dikudeta dari Peringkat Satu dunia, Berikut Prediksi Peringkat Unfreeze

“Benar-benar tidak mudah bermain dengan cedera ini karena tidak ada jaminan, dan saya telah berjuang mati-matian sejak Piala Uber pada bulan Mei,” kata pebulutangkis peringkat 54 dunia itu.***

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Bernama NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x