Network
HALOYOUTH - Kevin Sanjaya Sukamuljo meminta petuah pada seniornya, Mohammad Ahsan untuk bisa mengalahkan ganda putra terbaik ini.
Sebagai informasi, meski tahun ini harus absen beberapa kali dari turnamen bulutangkis internasional, Kevin dengan pasangannya Marcus Gideon masih menjadi kombinasi terbaik ganda putra dunia saat ini.
Dipasangkan pada awal Maret 2015 lalu, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya telah menjadi ganda putra tersukses dalam sejarah superseries dan terbaik di dunia.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Lamar Valencia Dimomen Ulang Tahun ke 27, Hary Tanoesoedibjo Beri Restu
Marcus Gideon-Kevin Sanjaya saat ini masih kokoh memuncaki ranking 1 dunia dengan mencetak rekor mengerikan.
Mereka menjadi satu-satunya ganda putra dengan ranking 1 terlama di dunia selama 4 tahun atau 200 pekan lebih.
Marcus-Kevin juga menjadi ganda putra dengan rekor kemenangan gelar terbanyak dalam satu tahun ketika meraih 8 gelar juara pada 2019.
Baca Juga: Bukan Hoki-Kobayashi, Kevin Sanjaya Sebut Ganda Putra Ini Paling Sulit Dikalahkan
Ketika itu mereka sukses meraih Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open.
Sejauh ini, Marcus-Kevin telah meraih total 19 gelar BWF World Tour, 10 gelar Superseries, 4 gelar BWF Grand Prix, medali emas Asian Games, Piala Thomas dan gelar bergengsi lainnya.
Namin dibalik kehebatan Marcus-Kevin ternyata ada salah satu ganda putra yang sangat sulit dikalahkan duo Minions hingga saat ini.
Kevin Sanjaya sampai meminta petuah dari Mohammad Ahsan tentang bagaimana cara mengalahkan ganda putra ini.
Lawan yang paling sulit dikalahkan Marcus-Kevin adalah ganda putra Jepang yang telah berpisah, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe.
Endo-Yuta sulit dikalahkan Marcus-Kevin setelah ganda Jepang ini memiliki pertahanan yang sering membuat duo Minions frustasi.
Saat ini, rekor pertemuan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya dengan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe adalah 2-6 untuk keunggulan ganda putra Jepang.
Ketika ditanya bagaimana cara mengalahkan Endo-Yuta, Kevin menjawab bahwa mereka harus bertanya pada Mohammad Ahsan.
"Mungkin lebih baik bertanya pada Ahsan tentang pertanyaan ini," kata Kevin seperti dikutip Haloyouth.com dari Youtube BWF TV pada 3 Agustus 2022.
Baca Juga: Update Ranking BWF Unfreeze Marcus Gideon-Kevin Sanjaya, Kokoh atau Tergusur?
"Saya telah kalah dari kombinasi Endo-Yuta, jadi saya belum menemukan cara untuk mengatasi musuh," ucap Kevin
Mohammad Ahsan pun akhirnya memberikan petuahnya pada Kevin Sanjaya dengan mengatakan bahwa sabar adalah kunci utama.
"Yang terpenting adalah kita harus bersabar," kata Mohammad Ahsan.
"Kita tidak bisa berharap untuk memecahkan kombinasi Endo-Yuta dalam beberapa tembakan dalam satu putaran," lanjutnya.
"Kita harus berjuang untuk poin dan bersiap-siap secara fisik dan taktis," pungkas pemain yang biasa dipanggil Babah ini.
Mohammad Ahsan bersama pasangannya Hendra Setiawan telah mengalahkan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe sebanyak enam kali dari delapan pertemuan mereka.
Baca Juga: 3 Ganda Putra Kandidat Juara di Kejuaraan Dunia 2022, 2 Pasangan Indonesia Jadi yang Terkuat
Kemenangan yang paling berkesan Ahsan-Hendra atas Endo-Yuta terjadi pada final New Zealand Open 2019 dan BWF World Tour Finals 2019.
Namun sayangnya, Kevin Sanjaya gagal untuk bisa membalaskan dendam mereka pasalnya ganda putra Jepang ini telah bubar pada 2021 lalu.***
