China Remehkan Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, hingga Sebut Tak Miliki Peluang Rebut Gelar

- 6 Agustus 2022, 18:33 WIB
Anthony Ginting
Anthony Ginting /Instagram @badminton.ina/



HALOYOUTH - Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, China sebut Indonesia tidak punya peluang untuk mengambil gelar pada sektor tunggal putranya.

Seperti diketahui, China merupakan negara yang memiliki gelar terbanyak pada tunggal putra di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Sementara Indonesia sudah lama puasa gelar sejak terakhir kali diambil alih oleh Taufik Hidayat pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis edisi 2005 silam.

Baca Juga: 5 Atlet Bulutangkis Tercantik, Nomor 3 Dirumorkan Pernah Menjalin Hubungan dengan Kevin Sanjaya

Selama 17 tahun, tunggal putra Indonesia harus puasa gelar juara di ajang bergengsi tersebut.

Diketahui, Indonesia hanya berhasil mengoleksi sebanyak enam gelar saja pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Enam gelar itu berhasil didapatkan oleh para pemain andalan Indonesia yang kini sudah pensiun.

Baca Juga: Media China Sesumbar Remehkan Tunggal Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022, Bikin Ginting dan Jojo...

Mereka adalah Rudy Hartono pada tahun 1980, Icuk Sugiarto tahun 1983, Joko Suprianto tahun 1993, Heryanto Arbi tahun 1995, Hendrawan tahun 2001, dan Taufik Hidayat tahun 2005.

Selepas Taufik Hidayat, belum ada lagi para pemain Indonesia dari sektor tunggal putra yang berhasil meraih gelar juara kembali.

Untuk mengakhiri puasa gelar itu, Indonesia telah menurunkan kekuatan penuhnya dengan para pemain andalan.

Baca Juga: Terjalin Baik, Momen Kento Momota Masih Mau Angkat Video Call Pelatih Indonesia Imam Tohari

Ada sebanyak tiga pebulutangkis dari Pelatnas PBSI, dan satu pebulutangkis dari profesional yang akan ikut andil dalam kejuaraan tersebut.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shehsar Hiren Rhustavito, hingga Tommy Sugiarto.

Pada kesempatan itu, media China, Sohu beranggapan bahwa tunggal putra Indonesia bukanlah halangan besar bagi China untuk merebut gelar juara kembali.

Baca Juga: Sama-Sama Keren! Berikut Prestasi Pasangan Baru, Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo

Hal itu diketahui berdasarkan performa tunggal putra Indonesia pada kompetisi bulutangkis tahun ini kurang memuaskan.

Anthony Sinisuka Ginting hanya berhasil memperoleh gelar juara pada Singapore Open 2022 saja selepas dirinya nyaris puasa gelar akibat penurunan performa bermain.

Kemudian Jonatan Christie yang juga hanya memperoleh gelar pada Singapore Open 2022 saja.

Baca Juga: BWF World Championships 2022: Kekuatan Indonesia, Ganda Putra Ahsan/Hendra Tersukses di Ajang Ini

"Meskipun Ginting dan Jonathan juga memiliki rekor juara musim ini, mereka total telah memenangkan kejuaraan dua kali," tulis media tersebut.

Indonesia bahkan diprediksi tidak memiliki kekuatan untuk memperebutkan gelar juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.

"Indonesia tidak memiliki kekuatan untuk bersaing memperebutkan juara sekarang!" lanjut tulisan tersebut dalam artikelnya.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Bikin Warganet Tergila-gila, BL China: Kamu Adalah Favoritku

China memang memiliki kepercayaan tinggi lebih di sektor tunggal putra lantaran telah memiliki banyak gelar yang sudah dikoleksi.

Diketahui, China sudah meraih 14 kali gelar juara di sektor tunggal putra pada turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Atas dasar hal itu, China besar kepala untuk bisa kembali merebut gelar juara usai nyaris puasa empat tahun terakhir.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022: Ribka/Fadia dapat Pengalaman Berharga dari Sang Legenda Owi/Butet

"Tim Cina adalah pemenang besar tunggal putra Kejuaraan Dunia!" tulis media Sohu.

"Ini adalah negara yang paling banyak memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Dunia!" tambah tulisan tersebut.

Diketahui China juga telah menurunkan para pemain andalan di sektor tunggal putra untuk bisa merebut gelar juara kembali.

Baca Juga: Bukan Marcus Gideon atau Jojo, 3 Bidadari Bulutangkis Cantik Ini Kepincut Pemain Indonesia Super Tampan Ini

China diperkuat oleh Zhao Jun Peng, Lu Guang Zu, dan Li Shi Feng.

Kemudian Negeri Tirai Bambu itu juga kembali menurunkan pebulutangkis titisan Chen Long, yakni Shi Yuqi untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, meski sempat mendapatkan skorsing.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Sohu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x