Network
HALOYOUTH - Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, media China remehkan kekuatan tunggal putra Indonesia untuk merebut gelar.
Indonesia telah menurunkan semua kekuatan besar di sektor tunggal putra untuk mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini.
Diketahui Indonesia baru mengantongi enam gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada sektor tunggal putra.
Baca Juga: Sama-Sama Keren! Berikut Prestasi Pasangan Baru, Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo
Gelar yang pernah didapatkan oleh Indonesia itu berhasil diperoleh para pemain legendaris yang berjaya pada masanya.
Mereka adalah Rudy Hartono pada tahun 1980, Icuk Sugiarto tahun 1983, Joko Suprianto tahun 1993, Heryanto Arbi tahun 1995, Hendrawan tahun 2001, dan Taufik Hidayat tahun 2005.
Selepas Taufik Hidayat, belum ada lagi para pemain Indonesia dari sektor tunggal putra yang berhasil meraih gelar juara kembali.
Baca Juga: Bukan Marcus Gideon atau Jojo, 3 Bidadari Bulutangkis Cantik Ini Kepincut Pemain Indonesia Super Tampan Ini
Untuk mengakhiri puasa gelar itu, Indonesia telah menurunkan kekuatan penuhnya dengan para pemain andalan.
Ada sebanyak tiga pebulutangkis dari Pelatnas PBSI, dan satu pebulutangkis dari profesional yang akan ikut andil dalam kejuaraan tersebut.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shehsar Hiren Rhustavito, hingga Tommy Sugiarto.
Baca Juga: Bukan Kento Momota, Inilah 3 Lawan Terberat Anthony Ginting pada Kejuaraan Dunia 2022, Belum Revans
Pada kesempatan itu, media China, Sohu beranggapan bahwa tunggal putra Indonesia bukanlah halangan besar bagi China untuk merebut gelar juara kembali.
Hal itu diketahui berdasarkan performa tunggal putra Indonesia pada kompetisi bulutangkis tahun ini kurang memuaskan.
Anthony Sinisuka Ginting hanya berhasil memperoleh gelar juara pada Singapore Open 2022 saja selepas dirinya nyaris puasa gelar akibat penurunan performa bermain.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Bikin Warganet Tergila-gila, BL China: Kamu Adalah Favoritku
Kemudian Jonatan Christie yang juga hanya memperoleh gelar pada Singapore Open 2022 saja.
"Meskipun Ginting dan Jonathan juga memiliki rekor juara musim ini, mereka total telah memenangkan kejuaraan dua kali," tulis media tersebut.
Indonesia bahkan diprediksi tidak memiliki kekuatan untuk memperebutkan gelar juara pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini.
Baca Juga: BWF World Championships 2022: Kekuatan Indonesia, Ganda Putra Ahsan/Hendra Tersukses di Ajang Ini
"Indonesia tidak memiliki kekuatan untuk bersaing memperebutkan juara sekarang!" lanjut tulisan tersebut dalam artikelnya.
China memang memiliki kepercayaan tinggi lebih di sektor tunggal putra lantaran telah memiliki banyak gelar yang sudah dikoleksi.
Diketahui, China sudah meraih 14 kali gelar juara di sektor tunggal putra pada turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Baca Juga: Terjalin Baik, Momen Kento Momota Masih Mau Angkat Video Call Pelatih Indonesia Imam Tohari
Atas dasar hal itu, China besar kepala untuk bisa kembali merebut gelar juara usai nyaris puasa empat tahun terakhir.
"Tim Cina adalah pemenang besar tunggal putra Kejuaraan Dunia!" tulis media Sohu.
"Ini adalah negara yang paling banyak memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Dunia!" tambah tulisan tersebut.
Baca Juga: Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, The Daddies Cs Siap Tampil, The Honey Couple?
Diketahui China juga telah menurunkan para pemain andalan di sektor tunggal putra untuk bisa merebut gelar juara kembali.
China diperkuat oleh Zhao Jun Peng, Lu Guang Zu, dan Li Shi Feng.
Kemudian Negeri Tirai Bambu itu juga kembali menurunkan pebulutangkis titisan Chen Long, yakni Shi Yuqi untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, meski sempat mendapatkan skorsing.
Baca Juga: Potret Mesra Praveen Jordan dengan Gaby Wijaya Tersebar, Netizen: Meli Sama Siapa…
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 rencananya akan digelar pada 22-28 Agustus 2022 mendatang, di Tokyo, Jepang.***
