HALOYOUTH - Sosok ganda putra senior Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan merupakan ganda yang patut jadi panutan bagi juniornya.
Sebab ganda senior Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan merupakan ganda putra yang sangat gigih dalam berlatih dan pantang menyerah dalam bertanding.
"Hendra-Ahsan bisa di bilang senior yang paling bisa dijadikan panutan untuk berlatih," kata Muhammad Rian Ardianto dikutip Haloyouth.com dari Youtube pb djarum.
"Koh Hendra dan Bang Ahsan itu senior panutan dari segi Latihan, kehidupan dan segalanya," kata Hardianto.
"Panutan bagi junior ganda putra, karena mempunyai disipilin yang tinggi dan memiliki jiwa senioritas yang tinggi," kata Fajar Alfian.
Meski di usianya yang tidak muda lagi, sosok pasangan senior Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan masih mencolok di dunia bulutangkis.
Baca Juga: Update Ranking BWF Ganda Putra Usai Pencairan Peringkat, Fajar-Rian Melesat, Marcus-Kevin...
Bahkan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya yang merupakan ganda utama Indonesia pernah minta saran cara menjinakkan pasangan ganda putra satu ini.
Padahal pasangan Marcus-Kevin masih bisa menekuk ganda putra lainnya, tetapi tidak dengan ganda putra Jepang satu ini.
Siapa lagi kalau ganda Jepang itu bukan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, ganda yang telah memisah.
Sampai-sampai, pasangan yang akrab di juluki The Minions itu sempat menanyakan cara untuk menekuk kekuatan ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kepada seniornya Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.
"Mungkin lebih baik bertanya pada Ahsan tentang pertanyaan ini," ucap Kevin Sanjaya dikutip dari Youtube BWF TV 9 Agustus 2022.
Karena menurut sejarah perjalanan pertandingan, Kevin Sanjaya-Marcus Gideon mengalami 6 kekalahan dari 8 pertandingan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Beda halnya dengan pasangan Ganda senior Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan yang rupanya sangat mudah untuk menjinakkan Ganda putra Jepang yang telah memisah itu.
Hendra-Ahsan telah menekuk Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sebanyak 6 kali dari 8 pertemuannya.
Dengan begitu, ganda senior Indonesia Hendra Ahsan mengungkapkan cara untuk menjinakkan pasangan ganda Jepang tersebut.
Baca Juga: Alasan PBSI Terpaksa Tarik Mundur 3 Wakilnya dari Kejuaraan Dunia 2022
"Yang terpenting adalah kita harus bersabar, Kita tidak bisa berharap untuk memecahkan kombinasi Endo-Yuta dalam beberapa tembakan dalam satu putaran," kata Mohammad Ahsan.
"Kita harus berjuang mengejar poin dan harus siap secara fisik dan taktis," pungkas Ahsan.***