Pernyataan FIFA Tegaskan Larangan Gas Air Mata, Jadi Pemicu Puluhan Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan?

- 2 Oktober 2022, 05:17 WIB
Kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan antara Arema vs Persebaya
Kompetisi Liga 1 dihentikan sementara akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan antara Arema vs Persebaya /Twitter/

Kemudian petugas menembakkan gas air mata di lapangan, dan juga ke arah tribun penonton yang membuat banyaknya orang pingsan akibat kesulitan bernafas.

Beredar kabar melalui pesan singkat soal data laporan pasca kejadian.

Baca Juga: Akhirnya FIFA Buka Suara Soal Kerusuhan Kanjuruhan? Regulasi Larangan Gas Air Mata Jadi Sorotan

Disebutkan dalam laporan itu, setidaknya puluhan orang telah meninggal dunia, termasuk dari pihak kepolisian dan juga ratusan orang masuk rumah sakit.

Tidak hanya korban meninggal dan luka-luka, tetapi sarana prasarana stadion, serta dua mobil milik kepolisian juga rusak dibakar massa.

Ijin melaporkan Bangsit Haljol Pasca pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang.pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 s.d pukul 23.45 WIB sebagai berikut :

*A. Situasi :* Secara umum kondusif aman.
*B. Aktivitas warga masyarakat :* Normal.
*C. Arus Lalin :* Lancar.
*D. Haljol :*
1. Kerugian personil :
a. Sekitar 40 orang meninggal (masih dalam pendataan)
b. Sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang dan RS Wava Husada (masih dalam pendataan)
c. Adapun personil anggota Polri yg meninggal dunia sbb :
1). Brigadir Andik
2). Briptu Fajar (Polres Trenggalek)

2. Materiil
a). 2 Ransus Polri hancur
b). Pagar stadion rusak
c). Lampu Stadion sebagian padam.

Demikian dilaporkan, MMP.

Baca Juga: Daftar Korban Kerusuhan Kanjuruhan Pasca Pertandingan Arema FC vs Persebaya

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah