FIFA Dikabarkan Akan Datang ke Indonesia Usai Tragedi Kanjuruhan Telan Ratusan Korban Jiwa

- 2 Oktober 2022, 17:02 WIB
FIFA dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pasca  Tragedi Kanjuruhan Malang
FIFA dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan Malang /UNSPLAS/Colin Lloyd

HALOYOUTH - FIFA dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa meninggal dunia.

FIFA sudah meminta laporan terkait kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema Malang vs Persebaya Surabaya dalam Liga BRI 1.

Kerusuhan sepakbola Indonesia yang terjadi di Kanjuruhan menjadi peristiwa kelam sepanjang sejarah.

Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia, Liga Spanyol Akan Heningkan Cipta untuk Tragedi Kanjuruhan

Hingga kini, kurang lebih 187 orang dilaporkan telah meninggal dunia. Sementara ratusan orang masih dalam perawatan di rumah sakit terdekat.

Peristiwa mencekam itu bermula usai Arema FC kalah dengan skor 2-3 atas Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Pasca pertandingan selesai, para suporter Arema turun dan merangsek ke lapangan menghampiri pemain Arema FC.

Baca Juga: Bukan Ronaldo atau Messi, Kaka Sebut Pemain Favoritnya, akan Bersinar di Piala Dunia Qatar 2022?

Sementara para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan stadion tersebut menggunakan mobil Baraccuda.

Kemudian pihak keamanan gabungan dari TNI/Polri mencoba menghalau para suporter yang merangsek masuk ke lapangan.

Seketika itu gas air mata ditembakkan dan membuat situasi semakin mencekam.

Baca Juga: Sesalkan Tindakan Aremania, PSSI Bentuk Tim Investigasi Kericuhan Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan

Gas air mata juga ditembakkan ke tribun penonton, sehingga membuat kepanikan dan berusaha untuk keluar dari stadion karena kesulitan bernafas.

Gas air mata disebut menjadi penyebab ratusan korban penonton meninggal dunia akibat sesak nafas.

Menanggapi itu, FIFA sudah meminta laporannya kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Baca Juga: Imbas Kerusuhan di Kanjuruhan, BRI Liga 1 Dihentikan, Arema FC Dijatuhi Sanksi PSSI

Yunus menjelaskan bahwa PSSI sudah berkomunikasi dengan FIFA terkait laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, dan berujung kerusuhan.

"Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya," kata Yunus Nusi dalam Konferensi Pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.

Yunus juga menjelaskan bahwa PSSI sedang menunggu hasil investigasi yang dilakukan kepolisian atas Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia di Tragedi Kanjuruhan Malang, Manchester United Soroti Peristiwa Mencekam Ini

"Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya," kata Yunus Nusi.

"Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis ke Malang," ungkap Yunus Nusi.

Yunus mengatakan FIFA juga tidak akan terburu-buru mengambil keputusan.

Baca Juga: Kanjuruhan Berduka, Iring-iringan Jenazah Korban Tragedi Arema vs Persebaya Bikin Merinding

Kemudian dia juga berpendapat bahwa tidak menutup kemungkinan FIFA akan datang ke Indonesia untuk melihat langsung pasca peristiwa tersebut.

"Kami akan membangun komunikasi dengan FIFA terus menerus agar Indonesia tidak terkena sanksi," ungkapnya.

"FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan," ujar Yunus.

Baca Juga: Terbaru Daftar Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 153 Orang, FIFA Tegaskan....

Sebelumnya diberitakan, Liga Spanyol juga akan melakukan mengheningkan cipta untuk memberi doa kepada korban Tragedi Kanjuruhan.

 

Mengheningkan cipta ini akan dilakukan sebagai bentuk pengiriman doa kepada korban, dan dilakukan selama 1 menit.

Selama satu menit itu, para pemain Liga Spanyol akan menunduk sejenak sebelum kick off dimulai.

Baca Juga: Imbas Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Warganet Vietnam: Makan Hukuman FIFA

"Laliga dan RFEF telah menyepakati untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, di pulau Jawa, serta mendoakan agar mereka yang terluka cepat sembuh," tulis keterangan Laliga

"Mengheningkan cipta akan dilakukan di semua pertandingan yang masih akan dimainkan pada matchday 7 LaLiga dan matchday 8 LaLiga," tambah keterangan itu.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PSSI Laliga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah