HALOYOUTH - Presiden FIFA Gianni Infantino turut angkat bicara terkait isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM), jelang Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung.
Sebelumnya Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia tahun ini, kerap dikritik melakukan serangkaian pelanggaran khususnya masalah hak asasi manusia.
Namun Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan pihaknya telah membahas masalah itu semua, sehingga masalah yang ada di Piala Dunia 2022 Qatar dapat teratasi.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Berikut Jadwal Lengkap, Daftar Stadion, dan Juga Timnas yang Akan Berlaga
"Kami telah membahas perihal pekerja, tentang hak-hak pekerja dan tentang hak asasi manusia - beberapa kritikan dilontarkan, memang seharusnya, dan perubahan telah terjadi," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dikutip haloyouth.com dari Daily Mail pada 8 Oktober 2022.
Qatar Negara yang Tidak Ramah Terhadap Kelompok Minoritas LGBTQ
Beberapa pihak yang melontarkan kritikan menilai, jika Qatar merupakan negara yang tidak ramah terhadap kelompok minoritas LGBTQ.
Hal itu disampaikan langsung oleh pendiri Hak Asasi Manusia LGBTQ, Anne Lieberman.
Dikutip dari The Guardian, Anne Lieberman mengatakan jika Qatar memiliki undang-undang yang represif terhadap kelompoknya.