Network
HALOYOUTH - Tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar ajak Maroko untuk berkolaborasi tingkatkan keamanan, selama gelaran turnamen berlangsung.
Dikutip haloyouth.com dari Doha News, nantinya Qatar dan Maroko akan memastikan keamanan dan keselamatan penonton selama gelaran Piala Dunia 2022 Qatar .
Diperkirakan pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar nanti akan ada 1,5 juta orang hadir untuk menyaksikan negaranya bertanding.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Berikut Jadwal Lengkap, Daftar Stadion, dan Juga Timnas yang Akan Berlaga
Bukan hanya Maroko, sebelumnya Turki pun juga telah bersepakat untuk membantu Qatar dalam upaya pengamanan dengan mengirimkan 3.000 personil kepolisiannya.
Selain menerjunkan 3.000 personil polisi huru-hara, pihak kepolisian Turki pun juga akan menerjunkan 100 personil kepolisian Operasi Khusus, 50 spesialis bom, dan 80 ekor anjing pelacak dan anjing huru-hara.
Meskipun para personil kepolisian tersebut ditugaskan di Qatar, namun kendali perintah akan tetap berada di bawah otoritas Turki.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar : Kelompok HAM Denmark Tuntut FIFA Atasi Masalah Rasisme
"Selama turnamen, polisi Turki hanya akan menerima perintah dari atasan Turki mereka yang bertugas sementara di Qatar," kata kepolisian Turki dikutip haloyouth.com dari Reuters.
Sehingga dengan kewenangan tersebut maka pihak otoritas Qatar tidak bisa dengan begitu saja memberi perintah kepada bantuan personil tersebut.
"Pihak Qatar tidak akan bisa memberikan perintah langsung kepada polisi Turki," ungkapnya menambahkan.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar : Ragukan Keamanan, Bintang Timnas Inggris Sungkan Bawa Keluarga
Meskipun begitu, segala kebutuhan dan akomodasi personil yang diterjunkan akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar.
"Semua biaya personel yang dikerahkan.. akan ditanggung oleh negara Qatar," ujarnya.
Upaya Qatar meminta bantuan keamanan kepada Maroko dan Turki disebabkan karena negara tersebut memiliki kekurangan personil untuk pengamanan jalannya acara.
Nantinya para personil itu akan difokuskan untuk pengamanan di tempat-tempat vital, seperti stadion dan juga hotel.***
