Tak tinggal diam, Ginting pun segera memutus laju peroleh Axelsen dalam kedudukan 20-16. Berada diatas angin, Ginting menutup gim pertama dengan kemenangan atas Axelsen.
Berlanjut ke gim kedua, giliran Viktor Axelsen yang memegang kendali permainan, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Axelsen membuat Ginting tidak berdaya.
Axelsen mencatatkan keunggulan telak 6-0 atas Ginting. Ginting nampak sulit untuk mengembangkan permainan.
Alhasil, Axelsen unggul 11-2 saat interval gim kedua. Setelah itu, dominasi Viktor Axelsen tidak terbendung dengan memperlebar selisih angka 11 poin menjadi 15-4.
Tanpa perlawanan berarti, Viktor Axelsen mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 22-7 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim penentuan alias gim ketiga.
Di gim ketiga, Ginting dan Axelsen mengeluarkan kemampuan terbaik, saling serang dan berebut poin dalam skor 2-2.
Setelah itu, Viktor Axelsen tampil perkasa berbalik unggul 6-2 atas Ginting.
Viktor Axelsen makin menggila terus memperlebar selisih angka dalam kedudukan 9-3. Ginting berusaha memangkas jarak menjadi 6-11.