Jelang Liga 1 2020, Supardi Nasir: Tanpa Degradasi Kompetisi Kurang Greget

- 7 Agustus 2020, 21:51 WIB
Supardi Nasir ketika berebut bola dengan pemain Perseru Serui. /ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Supardi Nasir ketika berebut bola dengan pemain Perseru Serui. /ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana /

HALOYOUTH - Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan kembali digelar pada awal bulan Oktober mendatang. Dengan adanya jeda waktu kurang lebih dua bulan, tim-tim yang akan berlaga nanti memanfaatkan momen tersebut sebaik mungkin.

Tak terkecuali dengan Persib yang akan kembali berlatih bersama pada 10 Agustus nanti di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Latihan bersama ini tidak akan dibuka untuk umum dan dilakukan secara tertutup dengan penetapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Babak 16 Besar Liga Champions: Antusiasme Ronaldo dan Cedera Dybala Jelang Hadapi Lyon

Sementara itu, dengan adanya perubahan aturan Liga 1 yang dikeluarkan oleh PSSI mengenai tidak akan adanya degradasi mendapat banyak komentar.

Salah seorang yang memberikan komentar adalah kapten tim Persib, Supardi Nasir. Supardi mengatakan, tanpa adanya tim yang terdegradasi membuat peta persaingan akan terasa kurang greget dan mengurangi daya pikat dari kompetisi.

“Sebenarnya kurang pas saja persaingan tanpa degradasi. Seperti tidak adil. daya pemikatnya kurang,” tuturnya saat ditemui Pikiran-rakyat.com di mess Persib, Jalan Ahmad Yani pada Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Larang Penggunaannya di AS, Trump Diancam Akan Ditindak Hukum oleh TikTok

Dia juga menambahkan, dengan mengetahui keadaan tersebut akan membuat seluruh tim yang berlaga akan bermain hati-hati.

Meski mungkin hanya tim-tim yang duduk di peringkat atas saja yang akan berjuang menjadi juara, namun itu tidak ada bedanya untuk tim di papan tengah dan papan bawah.

“Tapi kalau tim yang agak susah naik, mereka mungkin pikir ya sudah lah, main aman saja kita. Karena meski di bawah, tidak ada yang gerogoti. Tidak ada bedanya. Yang beda mungkin posisi 18 dan 1 sama 2 saja. Yang tengah, tidak ada bedanya. Kalau ada degradasi, semua bersaing. Tim tengah-tengahnya deg-degan,” katanya.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona Buat Bill Gates Khawatir

Suparti berharap, peraturan degradasi tetap digunakan akan dapat memberi esensi kompetisi yang menarik seluruh tim untuk berjuang. Namun,

Supardi berharap, agar esensi kompetisi Liga 1 menjadi menarik seharusnya peraturan degradasi tetap digunakan. Namun, karena ini kebijakan dari PSSI dan menyangkut masalah force majeure karena Covid-19, maka semuanya akan memaklumi.

“Mestinya ada degradasi. Tapi ini kebijakan dari pusat dan ini menyangkut masalah force majeure atau corona ini, gatau pertimbangannya. Tapi kalau jawaban pribadi, harusnya ada degradasi, namanya juga kompetisi,” ucapnya.

Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan Model Terbaru Low Rider S di India

Hal ini telah diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul “Liga 1 Bergulir Oktober, Supardi Nasir Angkat Bicara Soal Degradasi”.***(Irfan Subhan/PR)

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x