2. Fokus pada perilaku atau situasi yang bisa diubah
Misalnya dengan mengatakan: "Sebaiknya, kasih tahu saya kalau kamu kesulitan mengerjakannya." Bukan dengan mengatakan: "Kebiasaan banget, kenapa nggak pernah berubah sih!"
3. Dengarkan terlebih dahulu "alasannya" sampai tuntas baru memberi tanggapan
Jangan potong pembicaraannya, lalu cermati kalimat dan emosi yang dia tampilkan. Berikan feedback ketika dia sudah selesai bicara seperti: "Sekarang, bisa saya tanggapi ya."
Baca Juga: Tak Perlu Berikan Barang Mewah, 3 Perhatian Kecil ini Dapat Membuat Anak Merasa Spesial dan Istimewa
4. Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk memberikan feedback atau kritikan pada pasangan
Jangan saat keduanya sedang dalam keadaan marah atau lelah. Situasi harus tenang tanpa distraksi seperti TV atau smartphone.
Bisa juga dengan memberikan pilihan waktu padanya misal: "Bagaimana kalau nanti malam, kita diskusikan tentang ini?"
5. Gunakan l-message untuk menyampaikan feedback