Pasca PKS deklarasi dukung Anies-Cak Imin, NU terbelah, benarkah!

- 18 September 2023, 14:24 WIB
Partai Keadilan Sejahtera putuskan Cak Imin sebagai Cawapres
Partai Keadilan Sejahtera putuskan Cak Imin sebagai Cawapres /tangkapan layar/IG/pk_sejatera

Haloyouth - Perpolitikan Indonesia menjelang Pemilu 2024 terasa semakin dinamis dan penuh kejutan, dua kutub yang sebelumnya dianggap bersebrangan, kini bersatu dalam koalisi Perubahan. Yaitu bergabungnya PKS dengan PKB dalam kancah perpolitikan Indonesia.

PKB yang notabene NU dan PKS yang kerap dikaitkan dengan Islam konservatif adalah dua kubu yang sering kali dibenturkan oleh mereka yang membenci persatuan umat Islam, kini dua kekuatan besar Islam telah bersatu padu menggalang kekuatan untuk perubahan.

Tapi, bersatunya dua kekuatan besar Islam, tidak serta merta disambut dengan gegap gempita, tidak serta merta membuat semua orang bahagia dan bersyukur. Di kalangan Kubu NU sendiri terbelah dua, ada yang Pro persatuan dan ada yang anti persatuan umat. Di lini masa X (sebelumnya Twitter) para buzzer yang tidak menginginkan NU dan PKS bersatu, terus melakukan penggembosan dan pecah belah.

Baca Juga: Demokrat Gabung KIM, Ribuan Barisan Relawan Anak Bangsa Tambah Kekuatan Akar Rumput Prabowo

Bahkan, beberapa tokoh yang mengaku NU, membuat pernyataan-pernyataan yang provokatif di X atas bersatunya PKS dan PKB, mereka menggunakan labeling bahwa PKS dan NU berbeda ideologi, kelompok yang tidak pro persatuan umat, sering dikonotasikan sebagai kelompok munafik.

Polarisasi dua kelompok dalam tubuh NU semakin kencang dihembuskan, tuduhan dan labeling tak berdasar terus dituduhkan kepada PKS. Untuk menggembosi Anis-Cak Imin, para buzzer kini menyerang melalui penggembosan pecah belah PKS-NU.

Apakah kemudian NU benar-benar terpecah belah pasca PKS mendeklarasikan dukungan terhadap Anies-Cak Imin. Secara fakta di sosial media, strategi memecah suara NU memang terus digaungkan.

Baca Juga: Terkuak Alasan Anies-Cak Imin Pilih Surabaya Jadi Lokasi Deklarasi, Ada Perjuangan Merobek Bendera Belanda

Tinggal bagaimana Cak Imin dan PKB-nya meyakinkan para konstituen dari kelompok NU, ini sungguh kerja-kerja yang berat, sebab stigma Wahabi yang dilekatkan kepada PKS menjadi benturan bagi warga NU yang sejatinya Islam traditionalis khas nusantara.***

Editor: Nursanik

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x