Bukti Korona Venus Aktif Secara Geologis, Ilmuwan Temukan 37 Struktur Vulkanik Aktif di Planet Venus

23 Juli 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi planet Venus. *Pixabay /Pixabay/

HALOYOUTH - Selama ini planet Venus dianggap sebagai planet tidur. Namun studi baru-baru ini berhasil mengidentifikasi 37 Struktur vulkanik aktif di planet tersebut.

Studi ini membuktikan bahwa Venus adalah planet yang aktif secara geologis.
Seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel “Ilmuwan Temukan Gunung Berapi Aktif di Venus, Bantah Teori Planet Tidur”.

“Ini adalah pertama kalinya kami dapat menunjuk ke struktur tertentu dan ini bukan gunung berapi yang aktif hari ini, tidak mati,” kata Laurent Montensi, seorang profesor geologi di University of Maryland dan rekan penulis makalah penelitian, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Phsys.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Sujud setelah Hilang Selama 3 Hari

“Studi ini secara signifikan mengubah pandangan dari planet yang sebagian besar tidak aktif menjadi planet yang bagian dalamnya masih berputar dan dapat memberi makan banyak gunung berapi aktif,” tambah mereka.

Akhirnya para ilmuwan menyimpulkan yaiutu temuan setelah memepelajari struktur vulkanik di Venus disebut cornae atau korona.

Korona Venus terbentuk saat debu material panas yang berada jauh di dalam planet ini terbang melalui lapisan mantel dan kerak permukaannya.

Ini mirip dengan cara mantel yang membentuk vulkanik di Kepulauan Hawaii. Para ilmuwan masih menduga kemungkinan korona Venus adalah tanda-tanda aktivitas purba.

Baca Juga: Persib Terancam Batal Bermain di GBLA dalam Lanjutan Liga 1 2020

Planet ini menjadi dingin untuk memperlambat aktivitas geologi dan mengeraskan kerak permukaannya sehingga benda hangat apapun dari dalam tidak akan mampu menembus.

Studi baru para ilmuwan agar melihat lebih rinci proses vulkanik Venus yaitu menggunakan model numerik dari aktivitas termo-mekanik di bawah permukaan Venus untuk membuat resolusi tinggi, simulasi 3-D dari pembentukan korona.

Hasilnya, ilmuwan dapat mengidentifikasi fitur korona Venus dan membuktikan bahwa korona di Venus masih berevolusi.

“Kami dapat mengatakan bahwa setidaknya 37 korona baru-baru ini aktif,” ujar Montensi.

Korona aktif di Venus berada di beberapa lokasi, yang menunjukkan area di mana planet ini paling aktif dan memberikan petunjuk untuk cara bekerja interior planet.

Selanjutnya hasil temuan ini membantu nantinya misi di masa depan menjelajah Venus, seperti EnVision Eropa yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2032.

Baca Juga: 4 Karakter Guru Nyentrik dalam Anime

Studi ini telah dipelajari ilmuwan dari University of Maryland and the Institute of Geophysics at ETH Zurich, Swiss dan diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience pada 20 Juli 2020. *** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat).

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler