"Ada ahli Al-Quran masuk neraka. Ada wanita sholehah masuk neraka, ada pelacur juga pemabuk masuk surga, terus dimana letak iman seseorang itu, apa d dilihat dari cara berpakaiannya atau di lihat dari cara dakwahnya? Urusan surga dan neraka serahkan semua pada tuhan, hanya ia yang berhak memasukanmu dari pintu mana," tulis Adinda Putry.
Tak sedikit netizen yang menilai unggahan komentar Edi Junaedi Marsal merupakan satire atau sarksas yang kebablasan.
"Lagi pula ngapain sih sarkas segala belum tentu kaum kadrun yang sindir paham sarkasz gimana kalau mereka ngerasa ada teman. Lagi pula nggak ada untungnya juga, entah itu sarkas atau bukan menurutku ini hanyalah pansos dengan cara yang tolol. Nggak ada yang diuntungkan juga, cara tepat menghadapi kaum kadrun bukan nyindir tapi, tapi ciekin aja sih, gausah dianggap, gausah ditemenin," kata Ari Ari
"Orang bodog mungkin karena memang bodoh, dan anda harus pintar karena sudah melakukan sakras dan viral, menurutku ga ada bedanya sama orang yang bodoh. Sial banget sih postingan sampah anda lewat terus diberanda, hal yang sangat terpaksa kulihat," lanjut dia.***