Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki

- 11 Januari 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki
Ilustrasi Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki /Pixabay/

Baca Juga: Kisah Mistis Bulutangkis: Latihan di Malam Jumat, Hingga Diteriaki Sang Penunggu Tempat

Namun tepat di pagi yang di janjikan Yumarsanto salah satu pendakian saat itu namun terlambat bangu, meskipun tegesa- gesa ke tempat pertemuan, Dia hanya mencium bau penjual mie langganannya penjual itu juga mengatakan bahwa mereka semua sudah berangkat dan ternyata yumarsanto tidak tertinggal sendirian.

Entah karena alasan apa salah satu temannya yaitu boyke zulkarnain ternyata tidak ikut mendaki pagi itu sehingga di saat itu yang berngkat hanya 6 orang yaitu ahmad rudiyat, khoirudin, edy pujianto, irfan suparmadi, mulyadi dan juga wisnu hermanto.

Ketua rombongan saat itu secara tidak langsung dipimpin oleh Ahmad Rudiyat atau sering dipanggil dengan naman adit, bukan tanpa alasan adit memang yang paling berpengaruh, dirinya juga pernah naik gunung ciremai dan pangrango dan selain itu dalam rombangan tersebut hanya adit dan mulyadi yang merupakan anggota resmi pecinta alam disekolahanya. Namun demikian keberangkatan mereka tidak diketahui pihak sekolah ataupun dari pecinta alam.

Disaat itu hanya adit yang meminta izin kepada deua orang tuanya yaitu Letkol Sabirin,dan karena beranggapan ini hanya pendakian biasa Letkol Sabirin pun memberi izin serta memberikan uang sebesar 6000 rupiah, namun anggapan itu seperti nya keliru.

Baca Juga: Kisah Mistis Bulutangkis: Makhluk Halus Menggerakan Tangan Seolah Memanggil Greysia Polii, Bikin Merinding

Mereka bukan hanya sekedar mendaki lebih dari itu, mereka ingin membuka jalur pendakian baru, jalur itu sendiri sebenarnya sudah mulai di rintis pada tahun sebelumnya dan salah satunya juga yang ikut merintis adalah mulyadi.

Mereka ingin membuka jalur ke pancora 7 yaitu air terjun didekat puncak dan di saat itu belum banyak orang yang mengetahui, rencananya pembukaan jalur baru ini akan dilanjutkan salah satu organisasi di sekolah.

Yaitu teknik pembangunan pecinta alam dan nantinya akan dipimpin langsung oleh ketuanya yaitu Keli Daryono disinilah dugaan kuat bahwa Adit dan Mulyadi ingin mendahului mereka serta menjadi yang pertama menjadi pembuka rute itu.

Berangkatlah mereka mendaki gunung salak, namun sayangnya semangat mereka tidak didukung dengan persiapan yang matang hampir dua hari mereka mendaki pada hari minggu di tanggal 22 februari Letkol Sabirin mulai merasakan was-was ia merasa cemas karena saat itu anaknya blom pulang kerumah.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah