Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki

- 11 Januari 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki
Ilustrasi Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki /Pixabay/

Kondisi gunung selalu dalam keadaan basah yang membuat medan menjadi licin dan terkadang jarak pandang mereka menjadi terbatas, para remaja ini di perkirakan mengikuti tanda jejak rapia biru yaitu tanda yang di buat pada tahun lalu, saat pertama merintis jalur.

Untuk menyelesaikan tanda rapia biru diperkirakan membutuhkan waktu 7 jam pendakian, setelahnya mereka membuat tanda sendiri dengan tali rapia kuning, namun saat mengikuti tanda yang mereka buat daerahnya semakin terjal dan tali rapia kuning juga habis, medannya semakin berat membuat susah mereka untuk bergerak ke arah barat daya.

Atau jika mereka tidak sadar mungkin saja mereka justru bergerak ketimur, dimana jika sekilas dilihat tempatnya terlihat landai dan lampu perkemahan terlihat jelas meskipun sangat jauh, kondisi lapar dingin dan juga lelah tentunya bisa membuat mereka ingin pergi kesana, namun tanpa peta dan kompas mereka tidak akan menyadari bahwa didepan mereka ada jurang dan tebing yang sangat curam.

Baca Juga: Kisah Mistis Bulutangkis, Makhluk Halus Menggelayuti Kevin Sanjaya dan Marcus di Ajang Indonesia Open

Dilihat dari suasana panik yang tergesa-gesa sesuai dengan barang yang ditemukan berceceran disepanjang rute seperti sarung tangan, sapu tangan, sumbu kompor dan juga Supermie yang utuh.

Apa yang terjadi kemudian masih sangat sukit diprediksi, pencarian masih terus dilakukan dan masuk di tanggal 11 april 2 jenazah terakhir akhirnya berhasil ditemukan itu adalah jenazah adit dan irfan supandi.

Keduanya ditemukan di ketinggian 1375 meter namun jenazah keduanya terpisah hampir 1km dipisahkan oleh dua bukit dan lembah yang terjal, di duga pada awalnya seorang dari mereka jatuh disungai atau terhempas dari punggung barat sungai cibadak adit dan irfan kemudian mencoba mencari bantuan,sementara 3 rekannya menunggu ditempat tersebut.

Baca Juga: Kisah Mistis Yang Dialami Atlet Bulutangkis Ini Bikin Merinding

Namun kelaparan dan juga kelelahan akhirnya membuat khoirudin, mulyadi dan juga wisnu takuat bertahan Mereka meninggal berdekatan di pinggir sungai berbatu, yang lebarnya tidak sampai 5cm.

Sementara adit dan irfan mereka menyisir punggung bukit ke arah timur, suara radio dari penduduk pun terdengar tapi semakin ketimur mereka mendapati medan yang ke jurang tentunya mereka bergerak ke arah barat celakanya justru tebing-tebing di barat lebih curam.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah