Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki

- 11 Januari 2022, 11:36 WIB
Ilustrasi Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki
Ilustrasi Kisah Mistis: Keindahan Gunung Salak, Siapa Sangka Ternyata Simpan Cerita yang Menewaskan 8 Orang Pendaki /Pixabay/

Baca Juga: Kisah Mistis Bulutangkis: Kursi Kuning di Istora Senayan, Pria Baju Putih Muncul dan Hilang Misterius

Harapannya saat itu adit sedang beristirahat dirumah temannya, namun ketika datang kerumah orang tua mulyadi mereka sama sekali tidak mengetahui bahwa anaknya mendaki gunung, begitupun dengan orang tua teman adit yang lain,saat itu sabirin juga kemudian mencari informasi kesekolah yaitu pada hari selasa namun rupanya mereka juga tidak mengetahui bahwa ada siswa yang pergi mendaki.

Dengan masih berharap terus anaknya selamat Sabirin pun pergi ke bogor dan kemudian mencari keterangan ke polsek ciomas, berbekal informasi dari polsek dan masyarakat sekitar, mereka mencoba melakukan pencarian digunung salak.

Namun karena dilakukan oleh para amatir mereka tidak menemukan hasil yang berarti pencarian baru dilakukan dengan persiapan yang matang setelah timsar pusat datang dan akhirnya ikut membantu, bantuan juga datang dari TPPA yang paham dimana terletak jalur baru itu.

Sukarelawan pun juga berdatangan disaat itulah mereka baru menemukan jejak pendakian seperti tulisan nama ditepi sungai ,juga tanda rapia yang digunakan untuk jejak tanda agar tidak tersesat.

Di hari ke 28 sejak hari pendakian 4 jenazah pertama akhirnya ditemukan namun dalam kondisi sudah sangat parah, dari penemuan barang dan jenazah, mereka mencoba menerka apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Kisah Mistis Bulutangkis, di Sekitar Pelatnas Cipayung, Suara Aneh Hingga Penampakan Makhluk Astral

Namun yang pasti para siswa ini tidak membawa kompas, pakaian, dan juga makanan yng cukup dan yang paling mengherankan mereka tidak memiliki peta padahal mereka akan membuat rute baru.

Benar-benar minim persiapan, seperti saat mereka menemukan Mulyadi di saat itu dia tidak membawa jaket dan hanya menggunakan seragam sekolah miliknya, hal yang kelihatannya sangat sepele namun bisa menjadi penentu hidup dan mati untuk bertahan disebuah gunung, apalagi gunung salak.

Medannya yang tergolong sangat berat, banyak jurang dan juga lembah serta sungai dengan air terjun yang curam, vegetasi yang tumbuh rata-rata ditumbuhi dengan rotan, dan juga tanaman yang merambat.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah