Wajib Tahu! Kapan Penggunaan Kata Di Sebaiknya Digabung dan Dipisah

18 Maret 2022, 16:25 WIB
Wajib Tahu! Kapan Penggunaan Kata Di Sebaiknya Digabung dan Dipisah. /Pexels/magda ehlers/

HALOYOUTH- Walaupun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi kita, ternyata masih banyak juga yang salah lho pada penggunaan kata.

Pada penggunaan kata di-, kita masih banyak yang salah kaprah pada penempatannya.

Padahal kita harus tahu bagaimana menggunakan kata di- yang baik dan benar.

Sebab, kalau salah penempatannya, bisa mengubah arti dari kalimat tersebut.

Bagi kalian yang masih kebingungan untuk penempatan kata di-, digabung atau dipisah simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Harus Tahu! Berikut Penggunaan Huruf Kapital yang Baik dan Benar, Beserta Contohnya

Seperti dilansir haloyouth.com dari berbagai sumber, berikut fungsi dan penggunaan kata di- dipisah dan digabung.

1. Kata Di- dipisah

Untuk menyatakan atau mengantar kata keterangan tempat selain manusia
atau binatang, baik tertentu maupun tak tentu.

Contoh:
- Saya memfotokopi dokumen di toko Serba Baru.
- Kami sekeluarga sekarang sedang berada di luar kota.
- Barang itu sekarang disimpan di suatu tempat.
- Ia tinggal di sebuah rumah yang tidak jauh dari sini.

Menyatakan atau mengantar keterangan waktu tak tentu.
Contoh:
- Di saat usianya sudah lanjut, orang itu semakin tekun beribadat.
- Percayalah, kita pasti akan bertemu lagi di suatu saat nanti.
- Amir masuk kelas di saat dosen sedang menerangkan.

Baca Juga: Orang Cerdas Tidak Akan Mengumbar di Media Sosial dengan 4 Hal, Begini Penjelasannya

Bersama-sama dengan kata lain akan membentuk kata bantu tanya yang
berhubungan dengan tempat.

Contoh:
- Di mana teman-temen sekelasku?
- Di sinikah kejadian perampokannyai?

Adapun bentuk penyimpangan pemakaian kata depan Di- di pisah yang sering kita jumpai adalah:

1. Dipakai untuk menyatakan keterangan tempat yang berupa manusia dan
binatang.

Contoh:
- Laptopku ada di Budi.
- Kuncing kesayanganku ada di atap rumah.
- Di gajah kita lihat gading, di harimau kita lihat belang.
Kata depan di dalam kalimat-kalimat di atas, seharusnya diganti dengan kata
depan pada.

2. Dipakai sebagai pengantar subjek dalam kalimat.

Contoh:
- Setiap hari Sabtu di kampusku mengadakan latihan kesenian.
- Di setiap daerah menjelang peringatan 17 Agustus mengadakan
berbagai macam kegiatan.
- Di perusahan sawit itu masih memerlukan tenaga kerja.
- Setelah dibuka, di map itu ternyata berisi dokumen penting.

2. Kata Di- gabung

Kata di- digabung, apabila bertemu kata kerja atau bisa dimasuki dengan imbuhan me-, meng-, meny-.

Contoh:
- Apel ini dimakan oleh Dita.
- Sapu sebaiknya digunakan untuk menyapu.

Itulah penggunaan kata Di- yang sebaiknya digabung dan dipisah, ikuti website kami agar kalian mendapatkan info lainnya.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler