Ini Saran dr. Aisyah Dahlan Mengenai Pola Asuh Anak untuk Mencetak Generasi Hebat

- 18 Desember 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi| Saran dr. Aisyah Dahlan Mengenai Pola Asuh Anak untuk Mencetak Generasi Hebat
Ilustrasi| Saran dr. Aisyah Dahlan Mengenai Pola Asuh Anak untuk Mencetak Generasi Hebat /Pixabay/

“Jadi kalau mau lihat canggihnya otak-otak generasi yang akan datang, lihat aja karyanya,” kata dr Aisyah Dahlan.

Data-data yang diperoleh sejak kecil, kemudian saling terhubung dan akhirnya menjadi memori. Seorang anak akan menangkap kebiasaan yang dilakukan oleh ayah dan ibunya.

“Dia lihat bapak ibunya apakah ngomong lembut, maka terjadi sambungan. Anak-anak denger bapak ibunya bertengkar, maka hati-hati menjadi sambungan, lihat ibunya melotot, tersenyum, terjadi sambungan,” kata dr Aisyah Dahlan.

Baca Juga: Mata Lelah Saat Bekerja Depan Komputer? Begini Solusi Jitu Atasi Masalahnya Menurut dr. Zaidul Akbar

Apapun yang dilihat, didengar, diucapkan, dan dirasakan. Nanti akan menjadi sambungan kemudian membentuk ingatan atau memori.

Meskipun dunia terus mengalami perkembangan dan teknologi meningkat, seorang anak akan menjadi generasi yang hebat jika sedari dini sudah ditanamkan prinsip-prinsip sebagai pedoman untuk hidupnya dimasa yang akan datang.

“Mengajarkan dan membantu anak untuk mengaji dan mengkaji apa yang Allah mau, tadabbur quran karena itu nanti dimasukan ke otak bagian depan, sehingga anak-anak punya memori-memori prinsip dalam kehidupan, sehingga saat teknologi berkembang pesat sekalipun jika memiliki prinsip-prinsip kehidupan, Insyaa Allah akan aman dan selamat dunia akhirat,” kata dr. Aisyah Dahlan.

Dalam pola pengasuhan anak, ayah dan ibu memiliki peran masing-masing.

Seorang ayah berperan sebagai penanggung jawab visi pendidikan. Sedangkan ibu sebagai pelaksana harian.

dr Aisyah Dahlan juga menyampaikan gaya populer komunikasi yang menimbulkan ketidaknyamanan yang bersumber dari Psikolog Elly Risman, seperti menghindari kata-kata menyalahkan, meremehkan, membandingkan, melabeli, mengancam, menyudutkan, hingga menyindir.

Halaman:

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah