Network
HALOYOUTH - Menurut dr. Aisah Dahlan, istilah baper atau bawa perasaan adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan emosi, dimana perasaan kita menjadi tidak nyaman akan hal itu.
"Emosi mempengaruhi feeling, thinking, dan akting, pikiran, perasaan dan akting kita," ucap dr. Aisah Dahlan, dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt yang diunggah pada 18 Februari 2021.
Emosi sanga memperngaruhi pikiran, perasaan, dan cara kita bertindak, termasuk merubah suasana hati yang disebut baper atau bawa perasaan.
Lalu bagaimana tips menghadapi masalah hidup dalam Islam, baik itu masalah rumah tangga atau berbagai masalah lainnya agar tidak mudah baper, selalu tenang dan sabar dalam menghadapi masalah.
Baca Juga: Inilah Sebaik-baik Pengobatan untuk Menyembuhkan Segala Penyakit, Menurut dr. Zaidul Akbar
Sebelumnya, kita akan mengenal level emosi seseorang. Ada tiga level emosi pada seseorang, yang pertama nafs lawwamah, nafs amarah, dan nafs muthmainnah atau zona ikhlas.
Jika ada perasaan marah saat menghadapi masalah, berarti kamu berada di level nafs amarah. Cara untuk mengendalikannya adalah dengan istighfar.
Maka akan muncul rasa semangat dalam diri yang termasuk dalam level nafs muthmainnah atau zona ikhlas.
Apapu masalah hidup yang kamu hadapi, kamu akan tetap semangat menghadapinya.
Berbeda ketika kamu merasa sedih karena masalah-masalah hidup kamu, berarti kamu berada di level nafs lawwamah atau tingat yang paling rendah dari level emosi seseorang.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Kalau Mau Sehat Tubuh Kita, Maka Perbaiki Jantung dengan Cara Ini!
Untuk sampai pada tangga semangat atau level nafs muthmainnah banyak tangga yang harus kamu lewat, dengan begikut istighfarnya pun harus diperbanyak lagi.
"Istighfarnya banyakin lagi atau shalatnya lamain dikit, itu lama kelamaan ketika kita lagi shalat itu akan naik ke atas," ucap dr. Aisah Dahlan.
Jadi, tips atau cara menghilangkan baper, marah, atau sedih saat masalah datang, solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah istighfar dan shalat.
Ingat juga apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu jika kamu sedang marah maka duduklah, jika masih marah juga maka berbaring, jika marahnya belum hilang juga, maka berwudhu.
Lalu, apa itu masalah? Menurut dr. Aisah Dahlan, masalah adalah situasi kondisi plus emosi ngatif.
"Masalah = situsi kondisi + emosi negatif," jelasnya.
Situasi kondisi atau sitkon adalah sesuatu yang tidak bisa dirubah, karena menyangkut dengan keadaan seseorang. Yang bisa dirubah hanya emosi negatifnya. Dengan cara apa?
Baca Juga: Jangan Salah! Inilah Cara Membuat Infused Water yang Baik Menurut dr. Zaidul Akbar
"Jadi sitkon itu paling susah dirubah, yang bisa dirubah adalah emosi, bagaimana? diingatkan istighfar, istighfar itu keutamaannya banyak," ucap dr. Aisah Dahlan.
Jadi, Masalah adalah situasi kondisi plus emosi negatif. Emosi negatif dirubah jadi emosi positif, walaupun sitkon atau situasi kondisinya sama maka masalah akan terselesaikan, dengan cara istighfar sebanyak-banyaknya.
Walaupun masalah kita tetap sama, itu semua tidak akan pernah bisa membuat kita baper. Karena, emosi negatif telah kita rubah dengan emosi positif dengan cara istighfar.***
