HALOYOUTH- Walaupun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi kita, ternyata masih banyak juga yang salah lho pada penggunaan kata.
Pada penggunaan kata di-, kita masih banyak yang salah kaprah pada penempatannya.
Padahal kita harus tahu bagaimana menggunakan kata di- yang baik dan benar.
Sebab, kalau salah penempatannya, bisa mengubah arti dari kalimat tersebut.
Bagi kalian yang masih kebingungan untuk penempatan kata di-, digabung atau dipisah simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Harus Tahu! Berikut Penggunaan Huruf Kapital yang Baik dan Benar, Beserta Contohnya
Seperti dilansir haloyouth.com dari berbagai sumber, berikut fungsi dan penggunaan kata di- dipisah dan digabung.
1. Kata Di- dipisah
Untuk menyatakan atau mengantar kata keterangan tempat selain manusia
atau binatang, baik tertentu maupun tak tentu.
Contoh:
- Saya memfotokopi dokumen di toko Serba Baru.
- Kami sekeluarga sekarang sedang berada di luar kota.
- Barang itu sekarang disimpan di suatu tempat.
- Ia tinggal di sebuah rumah yang tidak jauh dari sini.
Menyatakan atau mengantar keterangan waktu tak tentu.
Contoh:
- Di saat usianya sudah lanjut, orang itu semakin tekun beribadat.
- Percayalah, kita pasti akan bertemu lagi di suatu saat nanti.
- Amir masuk kelas di saat dosen sedang menerangkan.
Baca Juga: Orang Cerdas Tidak Akan Mengumbar di Media Sosial dengan 4 Hal, Begini Penjelasannya
Bersama-sama dengan kata lain akan membentuk kata bantu tanya yang
berhubungan dengan tempat.
Contoh:
- Di mana teman-temen sekelasku?
- Di sinikah kejadian perampokannyai?
Adapun bentuk penyimpangan pemakaian kata depan Di- di pisah yang sering kita jumpai adalah:
1. Dipakai untuk menyatakan keterangan tempat yang berupa manusia dan
binatang.
Contoh:
- Laptopku ada di Budi.
- Kuncing kesayanganku ada di atap rumah.
- Di gajah kita lihat gading, di harimau kita lihat belang.
Kata depan di dalam kalimat-kalimat di atas, seharusnya diganti dengan kata
depan pada.
2. Dipakai sebagai pengantar subjek dalam kalimat.
Contoh:
- Setiap hari Sabtu di kampusku mengadakan latihan kesenian.
- Di setiap daerah menjelang peringatan 17 Agustus mengadakan
berbagai macam kegiatan.
- Di perusahan sawit itu masih memerlukan tenaga kerja.
- Setelah dibuka, di map itu ternyata berisi dokumen penting.
2. Kata Di- gabung
Kata di- digabung, apabila bertemu kata kerja atau bisa dimasuki dengan imbuhan me-, meng-, meny-.
Contoh:
- Apel ini dimakan oleh Dita.
- Sapu sebaiknya digunakan untuk menyapu.
Itulah penggunaan kata Di- yang sebaiknya digabung dan dipisah, ikuti website kami agar kalian mendapatkan info lainnya.***