Semua syarat perubahan itu ada pada anak muda. Mulai dari energi yang masih sangat membuncah, waktu, tenaga, keingintahuan, idealisme, semangat melawan arus, dsb.
Dalam buku itu Sherly menerangkan bahwa jika ingin terjadi perubahan dalam suatu wilayah, suatu daerah, atau suatu negara, maka hal yang pertama yang harus disiapkan adalah ‘karakter anak mudanya’.
Baik buruk masa depan suatu bangsa ditentukan oleh kapasitas anak mudanya dalam melakukan hal: mengenal potensi dirinya, menentukan goal atau target hidupnya, dan merencanakan jalannya hingga mampu membangun karya sebagai ‘masterpiece’ minimal bagi hidupnya.
Namun, nyatanya ada yang mencapai versi terbaknya dan ada pula yang tidak. Hal ini tentu ada pengaruh apa yang membedakan dua tipikal manusia ini. Dengan kita memahami kedua hal tadi, kita coba menyelami diri sendiri maka kita akan tahu.
Tanggungjawab sosial dan kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk orang lain. Pada akhirnya sampai pada titik kebermanfaatan.
Dengan mengenal apa potensi yang ada pada diri, kita akan mengenal diri sendiri dan membuat kita menjadi pecaya diri, dan tidak perlu membandingkan diri kita dengan kemampuan yang dimiliki orang lain.*