Network
HALOYOUTH - Berikut ini penjelasan terkait hadis mutawatir, ahad, sahih, hasan, dan dhaif dirangkum dari Modul Ihsan Qur'an Hadits MA kelas 10.
Secara konseptual hadis dari satu segi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuantitas dan kualitas.
Hadis berdasarkan segi kuantitasnya yakni penggolongan hadis ditinjau dari banyaknya rawi yang meriwayatkan hadis. Sedangakan hadis berdasarkan kualitasnya adalah penggolongan hadis dilihat dari aspek diterima dan ditolaknya suatu hadis.
Penggolongan hadis berdasarkan banyaknya rawi terbagi menjadi dua yakni, hadis mutawatir dan hadis ahad.
Baca Juga: Cukup dengan 20 Ribu, Eksotisme Pemandangan Alam Balong Geulis Menemani Liburan Keluarga Anda
1. Hadits mutawatir
Secara bahasa Mutawatir berarti Muttabi' ( ٌمُتَّبِع ) atau ( ٌمُتَتَبِع ) yang artinya datang berturut dan tidak ada jarak.
Adapun menurut istilah pengertian hadis mutawatir banyak ulama mendefinisikannya. Menurut al baghdadi hadis mutawatir adalah suatu hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dengan jumlah tertentu yang menurut kebiasaan mustahil bersepakat untuk berdusta.
Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang yang mustahil melakukan kesepakatan untuk berdusta. Mereka itulah yang meriwayatkan hadis dari awal hingga akhir sanad.
