Baca Juga: 17 Mei Hari Buku Nasional, Begini Fakta dan Sejarahnya
Arafah Rianti menambahkan, ia hanya bisa melakukan video call dengan keluarga selepasnya tidak ada kegiatan lagi.
"Paling paginya video call sama keluarga kemudian sisanya sudah tidak ada kegiatan apa–apa," tambahnya.
Bahkan, Arafah Rianti menuturkan, di hari selanjutnya sudah tidak seperti lebaran dan seperti hari-hari biasa saja.
Arafah Rianti mengambil hikmah lebaran tahun ini, dirinya memang disuruh untuk beristirahat karena sebelumnya kurang istirahatnya.
Ia juga menyampaikan, ketika dinyatakan positif Covid-19, dirinya merasakan tenggorokan kering, kepala pusing, serta penciuman yang menghilang.
"Untuk gejalanya terasa ketika positif di mana tenggorokan sakit dan kepala terasa pusing sekali ditambah dengan penciuman hilang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 'Rayakan Idul Fitri di Wisma Atlet, Arafah Rianti: Lebarannya Sampai Jam 9, Sisanya Tidur'.
Sementara terkait kondisi Fatin Shidqia, menurut Arafah Rianti, sudah mulai membaik dan sudah bertemu dengan spesialis paru, kondisinya baik–baik saja.*** (Sandi Susandi/ PR Tasikmalaya)