'Nana' Sebagai Perempuan Biasa yang Ingin Diperlihatkan oleh Kamila Andini di Film 'Before Now & Then'

- 22 Januari 2022, 12:29 WIB
Film Before Now & Then
Film Before Now & Then /Tangkapan layar YouTube GETIH SUNDA CHANEL/

HALOYOUTH - Film berbahasa Sunda Before Now & Then (Nana) karya sutradara Kamila Andini yang terseleksi untuk tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival pada Februari.

Film yang diperankan oleh Happy Salma itu berlatar tahun 1960-an mengangkat kisah hidup Raden Nana Sunani yang di adaptasi dari penggalan novel 'Jais Darga Namaku' karya Ahda Imran.

Sutradara Kamila Andini ingin menampilkan "Nana" sebagai persona perempuan biasa yang menghadap problem lokal di tengah dinamika perubahan zaman.

"Saya waktu itu bilang sama teh Jais bahwa saya ingin melihat ‘Nana’ sebagai seorang perempuan saja. Ya, perempuan, seperti kita melihat nenek, ibu, dan sahabat kita, yang pernah melakukan sesuatu yang benar dan salah, tapi kita sayang sama dia apa adanya,” kata Kamila dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Januari 2022.

Karakter Nana diceritakan melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri serta membuatnya kehilangan ayah dan anak. Kemudian ia menjalani hidup baru bersama seorang menak Sunda hingga bersahabat dengan salah satu perempuan simpanan suaminya.

Ia mengatakan film “Nana” sebetulnya menampilkan konteks sejarah dengan porsi yang kecil. Meski begitu, menurutnya, film ini mengajak penonton untuk merefleksikan dan mempertanyakan kembali posisi perempuan yang hidup di tengah perubahan sejarah atau zaman.

Baca Juga: Penggemar Film, Sepanjang Tahun 2022 Bakal Ada 11 Serial dan Film Marvel Terbaru yang Akan Tayang Loh

“Saya tidak sedang membuat mesin waktu atau mereplika zaman itu dalam sebuah film. Sebetulnya, saya sedang membangun jembatan bagaimana pemikiran saya sebagai perempuan yang hidup di masa saat ini melihat atau berefleksi kepada zaman itu,” terang Kamila.

Melalui kacamata karakter Nana, lanjut Kamila, penonton dapat merasakan pergerakan dan perubahan zaman yang terjadi secara cepat di Indonesia, mulai dari masa awal pasca-kemerdekaan, peristiwa DI/TII, hingga masa pergantian presiden pada masa tersebut.

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x