Keratakan rumah tangga telah nampak disaat Firdaus belum memiliki keputusan untuk menceraikan istrinya, Melur.
Firdaus juga dilanda kebingungan lantaran masih mencintai Dee, yang hubungannya telah berjalan delapan tahun.
Firdaus dan Dee hubungannya semakin dekat usai berhasil mempengaruhi Walid, ayah dari suami Melur.
Bahkan Walid juga telah memberikan saran pada Firdaus agar menikahi Dee lantaran Melur dinilai memiliki penyakit aneh dan kerap melawannya.
Kondisi Firdaus semakin terhimpit karena rasa sayangnya kepada Melur terus meningkat.
Melur yang bersikap anggun dan keibuan berbanding terbalik dengan sikap Dee yang kerap marah-marah dan tidak dapat diatur.
Persaingan Melur dan Dee untuk merebut hati Firdaus seutuhnya mulai memanas. Bahkan di antara keduanya terlibat cekcok dan saling aksi dorong.
Melur yang memiliki penyakit tidak boleh stres, makin pusing usai mendengar cacian Dee hingga terperosok.
Percekcokan itu terpergok oleh Firdaus saat pulang ke rumahnya. Firdaus pun memarahi keduanya karena bersikap seperti anak kecil.