Di dalam gua, Elodie bertemu dengan seekor naga tua yang berusia ratusan tahun. Naga ini bukan sembarang makhluk, ia adalah penjaga harta karun yang sangat berharga. Naga itu memiliki kemampuan untuk berbicara dan memberikan nasihat kepada Elodie. Awalnya, naga tersebut tampak menakutkan, namun seiring berjalannya waktu, Elodie mulai menyadari bahwa makhluk ini memiliki hati yang baik.
Naga itu menceritakan kisahnya kepada Elodie, tentang bagaimana ia pernah menjadi pelindung kerajaan, namun kemudian dikhianati dan diasingkan ke dalam gua ini. Elodie merasa bahwa nasibnya dan nasib naga itu memiliki banyak kesamaan. Mereka berdua adalah korban dari ambisi dan keserakahan orang-orang di sekitar mereka. Dengan bantuan naga tersebut, Elodie belajar cara bertahan hidup di dalam gua dan merencanakan pelariannya.
Setelah beberapa bulan terperangkap, Elodie berhasil menemukan jalan keluar dari gua tersebut. Ia kembali ke kerajaan dengan membawa bukti pengkhianatan yang dilakukan oleh keluarganya sendiri. Dengan bantuan beberapa sekutu yang ia temukan selama perjalanannya, Elodie berhasil menggulingkan kekuasaan ayahnya dan membebaskan rakyat dari tirani kerajaan yang kejam.
Elodie kini bukan lagi seorang putri yang lemah dan mudah dikendalikan. Ia telah berubah menjadi pemimpin yang kuat dan bijaksana. Bersama dengan Henry, yang ternyata juga menjadi korban dari rencana jahat keluarganya, Elodie memulai era baru bagi kerajaan mereka. Era di mana keadilan dan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama. Dan naga tua itu? Ia menjadi penjaga setia kerajaan, simbol dari kekuatan dan keberanian yang dimiliki oleh Elodie.***