HALOYOUTH - Prof. Nunuk Suryani, lahir pada 8 November 1966 di Karanganyar, memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. Ia meraih gelar Sarjana dalam bidang Sejarah Indonesia dari Universitas Diponegoro (Undip) pada tahun 1989.
Setelah menyelesaikan S1, ia melanjutkan pendidikan Magister dalam bidang Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 1997. Kemudian, Prof. Nunuk mengambil pendidikan Doktoral di bidang Teknologi Pendidikan di UNJ pada 2003.
Dikutip Haloyouth.com dari berbagai sumber puncak prestasi pendidikan Prof. Nunuk terjadi pada 2016, ketika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengangkatnya sebagai Guru Besar Teknologi Pembelajaran Sejarah. Ia menjadi guru besar ke-177 di UNS dan guru besar ke-55 di FKIP UNS.
Sebelum menjabat sebagai Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Nunuk memiliki pengalaman penting dalam dunia pendidikan. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Dirjen GTK Kemendikbud Ristek.
Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Kepala LPPKS Kemendikbud Ristek dari tahun 2017 hingga 2020. Pengalaman kepemimpinan lainnya termasuk perannya sebagai Kepala LPPMP UNS Surakarta dari tahun 2019 hingga Juni 2020.
Tak hanya berfokus pada pendidikan tinggi, Prof. Nunuk juga terlibat sebagai Dosen di UNS Surakarta dalam jenjang S1, S2, dan S3, dengan bidang keahlian meliputi Pendidikan Sejarah Teknologi Pendidikan, dan Ilmu Pendidikan.
Selain itu, ia juga menjadi dosen di IAIN Surakarta, mengajar Pendidikan Ekonomi dan Manajemen Pendidikan Islam.
Pengalaman organisasi Prof. Nunuk Suryani juga sangat mengesankan. Ia telah aktif dalam berbagai posisi, termasuk Ketua Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Surakarta, Mitra Bestari di Jurnal PGRI Kabupaten Magetan, dan Bendahara Keluarga Mahasiswa Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS).
Ia juga terlibat dalam Dewan Redaksi Majalah MIIPS FKIP UNS, Dewan Redaksi Jurnal CANDI, serta memiliki peran sebagai Pemimpin Umum di Teknodika, jurnal ilmiah Program Studi Teknologi Pendidikan.
Selain itu, Prof. Nunuk telah berkontribusi dalam banyak jurnal dan buku. Di antara karyanya adalah "Sejarah Lokal Surakarta" (2013), "Strategi Belajar Mengajar" (2012), dan "Assesmen Pembelajaran IPS" (2010). Penghargaan juga menghiasi kariernya, termasuk gelar Dosen Berprestasi III di FKIP UNS pada tahun 2013.
Profil lengkap Prof. Nunuk Suryani mencerminkan dedikasi yang kuat dalam dunia pendidikan, kepemimpinan yang produktif dalam berbagai posisi, serta kontribusi yang beragam dalam dunia penulisan.
Semua ini menjadikannya figur yang inspiratif dan berpengaruh dalam dunia akademik dan organisasi.***