Biografi Singkat Imam Ad Darimi, Penyusun Kitab Shahihain, Tauladan Imam Bukhari 

- 22 November 2023, 04:00 WIB
Biografi Singkat Imam Ad Darimi, Penyusun Kitab Shahihain, Tauladan Imam Bukhari 
Biografi Singkat Imam Ad Darimi, Penyusun Kitab Shahihain, Tauladan Imam Bukhari  /Pexels.com / Anete Lusina/

HALOYOUTH - Imam Ad Darimi mungkin tak setenar Imam Al-Bukhari atau Imam Muslim. Namun, siapa sangka bahwa beliau merupakan salah satu guru dari Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim. Imam Ad-Darimi merupakan ulama hadis yang tumbuh dan besar di kota Samarkand, Uzbekistan. Kota yang ditaklukan oleh Alexander Agung pada tahun 329 SM itu telah melahirkan banyak ulama dan salah satunya Imam Ad-Darimi.

Beliau memiliki nama lengkap Abdullah bin Abdurrahman bin Al-Fadhil bin Bahram bin Abdusshamad At-Tamimi As-Samarkandi Ad-Darimi atau biasa dikenal dengan Ad-Darimi. Ad-Darimi merupakan kunyah beliau yang dinisbatkan kepada Darim bin Malik bin Hanzalah bin Zaid Manat bin Tamim. Selain dikenal dengan nama kunyah Ad-Darimi, beliau dikenal juga dengan nama At-Tamim.

Biografi Imam Ad Darimi

Imam Ad-Darimi lahir pada tahun 181 H. Hal ini sesuai ungkapan Ishaq bin Ibrahim Al-Warraq dalam Sunan Ad-Darimi, ia mendengar Imam Ad-Darimi mengatakan bahwa dirinya dilahirkan bertepatan dengan tahun wafat Imam Ibn Al-Mubarak. Beliau tumbuh dan berkembang di lingkungan yang kaya dengan ilmu. Banyaknya para ulama pada saat itu sehingga tak sulit untuk menemukan majelis-majelis ilmu.

Baca Juga: Sulit Khatamkan Al-Quran? Segera Lakukan 3 Cara ini Dijamin Mudah dan Cepat

Meskipun tak setenar kedua Imam hadis; Al-Bukhari dan Muslim, tetapi Imam Ad-Darimi memiliki kecerdasan dan hafalan yang tinggi hingga disejajarkan dengan kedua Imam tersebut. Tak ada yang meriwayatkan secara jelas sejak kapan beliau melakukan lawatan ilmu, tetapi sejak kecil beliau sudah mulai menghafalkan berbagai hadis.

Sekalipun Samarkand adalah kota yang tak pernah sepi dengan ilmu, Imam Ad-Darimi tetap gigih memperbaharui keilmuannya dengan mengunjungi berbagai negara. Di antaranya Baghdad, Kufah, Syam, Hijaz, Khurasan dan lain sebagainya. Selain gigih, Imam Ad-Darimi sangat hati-hati dan selektif dalam memilih guru. Beliau juga memastikan siapa yang meriwayatkan hadis, karena Imam Ad-Darimi tak serta merta meriwayatkan hadis dari berbagai orang. Beliau berusaha meriwayatkan hadis dari orang-orang yang terpecaya dan tsiqah.

Dari sekian banyaknya guru Imam Ad-Darimi, di antaranya adalah Yazid ibn Harun, Abu Bakar ‘Abd Al-Kabir, Ya’la bin ‘Ubaid, Ja’far bin ‘Umar Al-Zahrami, Hasyim bin Al-Qasim, Muhammad bin Yusuf Al-Firyabi, ‘Ubaidullah bin Abdul Hamdi Al-Hanafi, ‘Ubaidullah bin Musa, dan Yahya bin Ma’in.

Setelah perjalanan panjang dalam memperdalami ilmu, nama Imam Ad-Darimi tersohor pada masanya karena keilmuannya. Orang-orang berdatangan untuk menimba ilmu kepada beliau. Bahkan nama-nama pemilik al-kutub as-sittah, seperti Imam Al-Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan Imam At-Tirmidzi belajar kepada beliau. Selain empat nama tersebut, banyak nama-nama yang menjadi murid beliau, di antaranya Al-Hasan bin Ash-Shabbah Al-Bazzar, Abd bin Humaid, Baqi bin Makhlad, Shalih bin Muhammad Jazzarah, dan Raja’ bin Murji.

Halaman:

Editor: Nurhendra Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x