Biografi Imam Ibnu Majah: Ulama Hadits pada Zaman Abbasiyah, Simak Karyanya yang Mendunia

- 18 November 2023, 18:19 WIB
Biografi Imam Ibnu Majah: Ulama Hadits pada Zaman Abbasiyah, Simak Karyanya yang Mendunia
Biografi Imam Ibnu Majah: Ulama Hadits pada Zaman Abbasiyah, Simak Karyanya yang Mendunia /Pixabay/Pexels/

HALOYOUTH - Imam Ibnu Majah merupakan salah satu ulama hadis pada masa Dinasti Abbasiyah dan nama beliau turut serta menghiasi dalam Kutub As-Sittah. Beliau lahir pada tahun pada tahun 209 H atau sekitar 824 M di Qazwin, Irak.

Memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Yazid bin Majah Ar-Rabi’ Al-Qazwini Al-Hafidz. Panggilan Majah merupakan panggilan yang dinisbatkan kepada ayahnya bernama Majah Maula Rabat. Kemudian dipanggil Ibn Majah sebagai kunyah beliau.

Perjalanan Intelektual Imam Ibnu Majah

Baca Juga: Syekh Nawawi Al Bantani, Intip Biografi Ulama Tanah Jawara yang Mendunia

Seperti sosok ulama lainnya, Imam Ibnu Majah merupakan seseorang yang terkenal dengan ke’alimannya. Beliau telah mencintai ilmu sejak dini. Kecintaannya tersebut didukung dengan lingkungannya yang juga memiliki kecintaan terhadap ilmu, khususnya ilmu hadis. Sejak usia 15 tahun, Imam Ibnu Majah telah menggeluti ilmu hadis dan akhirnya berhasil mengumpulkan kurang lebih 4000 hadis. Namun, sebelum beliau menggeluti bidang ilmu lainnya, penyusun Sunan Ibn Majah ini lebih dahulu telah menghafal Al-Qur’an sebagai sumber utama hukum-hukum Islam di usia dini.

Prosesnya dalam mencari ilmu, beliau mengunjungi berbagai negara seperti Syam, Kufah, Damaskus, Madinah, Makkah, Mesir, dan tempat lainnya. Dalam perjalanannya tersebut, beliau menemui banyak guru, di antaranya Ali bin Muhammad Ath-Thanasafi salah satu guru yang kemudian Imam Ibnu Majah banyak mengambil riwayat hadis dari beliau. Selanjutnya, Muhammad bin Al-Muthanna bin Dinar Al-Anzi, Abu Bakar bin Abi Shaybah, Muhammad bin Abdullah bin Namir, Jabara bin Al-Mughalis, Hisham bin Ammar, Muhammad bin Ramah, Dawood bin Rashid, Muhammad bin Bashar, dan ulama terkemuka lainnya yang berpengaruh dalam proses keilmuan Imam Ibnu Majah.

Setelah menjalani lawatan ilmu selama 15 tahun, Imam Ibnu Majah akhirnya kembali ke tanah kelahiran, Qazwin dan menetap di sana. Di tanah kelahirannyalah, Imam Ibnu Majah mulai menulis berbagai kitab yang akhirnya menjadi karya monumental hingga saat ini dan menyampaikan riwayat hadis yang beliau peroleh selama mencari ilmu. Nama Imam Ibnu Majah pun masyhur dan beliau menjadi tempat bagi para pelajar mencari ilmu.

Di antara para murid beliau adalah Ali bin Said bin Abdullah Al-Ghudani, Ishaq bin Muhammad Al-Qazwini, Ja’far bin Idris, Muhammad bin Isa Ash-Shafar, Ibrahim bin Dinar Al-Jarsyi Al-Hamdani, Abul Hasan Ali bin Ibrahim bin Salamah Al-Qazwini, dan masih banyak lagi murid lainnya.

Karya Imam Ibnu Majah

Dalam lawatan ilmu yang telah dijalaninya, Imam Ibnu Majah dapat menghasilkan kurang lebih 30 karya yang dapat dikelompokkan menjadi 3; kitab hadis, kitab tafsir, dan kitab sejarah. Karena beberapa karya yang telah ditulisnya, Imam Ibnu Majah kerap kali disebut sebagai Muhaddits, Mufassir, dan Muarrikh.

Halaman:

Editor: Nurhendra Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x