Karena di bagian atas lambang pendidikan nasional ada tulisan tut wuri handayani yang juga merupakan semboyan ketiga yang dibuat oleh Ki Hajar Dewantara.
Kata tut wuri dapat diartikan sebagai "di belakang" atau "mengikuti dari belakang" dan handayani yang berarti "memberikan dorongan" atau "semangat".
Dari pengertian tersebut, bisa diartikan tut wuri handayani memiliki arti "di belakang memberikan semangat atau dorongan".
Makna dari semboyan ketiga ini berarti ketika berada di belakang, pengajar atau guru harus bisa memberikan semangat maupun dorongan kepada para muridnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 1 Mei 2021, Aldebaran Semakin Tidak Baik, Nino Tes DNA Dibelakang Elsa?
Jadi, semboyan ing ngarsa sung tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani memiliki makna di Depan, Seorang Pendidik harus memberi Teladan atau Contoh Tindakan yang Baik.
Ditengah atau di antara Murid, Guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan Arahan.***