HALOYOUTH - Membangun personal branding adalah suatu hal yang sangat penting. Personal branding beda halnya dengan pencitraan. Akan tetapi, personal branding adalah cara agar kita dikenal sebagai X dikalangan masyarakat.
Membangun personal branding adalah hal yang tepat, bagi anda yang Ingin menjadi apapun atau kalian yang masih bingung mau melakukan apa?
Dilansir Haloyouth dari kanal YouTube Sherly Annavita Rahmi, ia adalah seorang lulusan Universitas Paramadina jurusan hubungan internasional. Menjelaskan mengenai apa itu personal branding, bagaimana membangun personal branding, dan seberapa pentingkah personal branding bagi diri anda.
Baca Juga: 10 Peluang Bisnis Jelang Ramadhan, Cocok Banget Buat Kamu
Personal branding adalah seni membentuk perspektif orang lain terhadap diri kita. Walaupun memang perspektif orang lain bukan kendali kita, namun perspektif orang lain adalah suatu hal yang bisa kita arahkan. Nah, inilah yang disebut seni dalam personal branding.
Secara definisi personal branding, seorang lulusan dari Universitas Paramadina itu menjelaskan sejumlah dua definisi dari personal branding.
Pertama, personal branding adalah sebuah kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang membentuk siapa diri kita. Dengan kata lain, personal branding memberitahu siapa kita sebenarnya dimata orang lain. Kemampuan apa yang kita miliki dan sejenisnya.
Baca Juga: Hati-hati! 6 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Menguras Energimu
Kedua, personal branding adalah cara strategis untuk meng-create, memposisikan, atau mempertahankan kesan positif tentang diri kita. Yang dikombinasikan dari keterampilan tertentu.
Secara konsekuensi, personal branding menghadapkan kita untuk menunjukkan kemampuan yang kita miliki pada orang lain.
Kemudian, Sherly menyimpulkan dari kedua definisi yang ia dapatkan dari pendapat para ahli. Bahwa personal branding adalah bukan suatu yang bohong atau pencitraan. Atau memilih bagian mana yang ingin kita show atau tunjukan pada orang sebagai identitas.
Dan ketika ini dilakukan secara konsisten, pikiran publik juga akan menangkap siapa identitas yang ingin kita tunjukan. Personal branding merupakan suatu proses bukan hasil akhir.
Walaupun misalnya anda sudah dikenal dengan brand tertentu, namun harus tetap selalu belajar dan menghasilkan karya, selalu berprogres di bidang tersebut.
Alasan mengapa membangun personal branding adalah suatu hal yang sangat penting adalah:
1. Kepercayaan
Kepercayaan merupakan suatu hal yang tidak mudah didapatkan. Tidak cukup dalam membangun kepercayaan dalam satu atau dua hari, ia butuh waktu untuk dibuktikan, konsistensi, dan dipertahankan. Jika hal itu bisa anda lakukan secara secara spesifik, maka buah dari itu adalah trust atau kepercayaan.
Hingga kita mendapatkan impact dari kepercayaan itu sendiri, yaitu sebuah kesempatan. Atau bahkan bukan hal yang tidak mungkin jika kita mendapatkan kesempatan yang sangat besar, atau menciptakan kesempatan itu.
Dan kesempatan akan melihat kepada mereka yang siap atau bahkan lebih siap.
Baca Juga: 3 Masalah Keuangan Mahasiswa dan Cara Meminimalisirnya, Nomor 1 Sering Kamu Lakukan
Kemudian berikut adalah penjelasan singkat mengenai tips dalam membangun personal branding:
1. Orisinalitas
Dari seribu content creator, apa yang membuat anda menjadi berbeda? Nah, kita harus mempunyai jawaban apa alasan kita membuat personal branding, atau bahkan perlu datang ke konsultan personal branding.
Suatu hal yang tak kalah penting, kita juga harus bisa menjawab analisa SWOT, yaitu: kelebihan kita apa? kekurangan kita apa? opportunity yang masih tersedia seperti apa?
Baca Juga: Berikut Contoh Cara untuk Membalas Email HRD saat Masih dalam Proses Rekrutment
2. Hasil kan karya dan konsisten
Yang mahal dari sebuah karya adalah eksekusinya. Jika hanya sekedar ide dan bergagasan, banyak yang bisa melakukan. Akan tetapi, tidak banyak mereka yang berani mengambil resiko lebih, untuk mengeksekusi ide dan gagasannya.
3. Be an expert and show it
Banyak orang yang bisa ikut jadi pemain, namun sedikit jadi pemenang. Ada tiga kunci yang diutarakan oleh Sherly untuk menjadi pemenang. Yang pertama adalah punya momentun, punya kemampuan, dan mereka yang menciptakan kesempatan.
Tentu saja ketiga hal tersebut butuh untuk diupayakan. Dengan cara pengulangan dengan jam tertentu, dan kita harus mampu dan mau menunjukkan kemampuan kita tentunya.***