4 Langkah Berani Memulai Usaha dan Bisnismu Sendiri

- 3 Mei 2021, 02:35 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay.com/mohamed_hassan

HaloYouth-Beberapa dari kita mungkin kebingungan untuk memulai bisnis, ini wajar, semua hal akan membingunkan bagi pemula.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, ada banyak tips yang bisa kamu cari google denga kata kunci yang tepat agar bisa memulai bisnis dan usahamu tanpa ragu-ragu.

Ada niat untuk membangun bisnis saja sebenarnya sudah masuk pada langkah pertama, tapi ini tidak bisa disebut langkah pertama jika kamu tidak melakukannya atau mengabaikan langkah-langkah berikutnya. 

Baca Juga: 4 Kesalahan Saat Membuka Usaha, Nomor 3 Sering Banyak Dilanggar

Nah, HaloYouth membagikan beberapa langkah yang perlu kamu coba untuk bisa memulai bisnis, ini sebenarnya pilihan agar bisa menjadi pertimbangan usahamu kedepan.

1.Pastikan kamu memahami betul seluk-beluk seputar ide usaha yang akan dijalankan.

Langkah ini penting, kita tidak ingin mencoba usaha yang tidak kita kuasai, tentu saja harus kita kuasai, paling tidak kita paham apa dan bagaimana serta memiliki prospek yang bagus tidak jika dijalankan. 

Jika ide bisnis ini adalah hal yang baru, atau yang sedang trend, kamu perlu mempelajari beberapa hal, misalanya target pasar, harga saat trending, sampai kapan bisnis ini akan terusn ngetren, karna tidak semua bisnis terus menjadi tren.

Baca Juga: Tak Punya Modal Tapi Sukses Buka Usaha, Begini jalannya?

2. Memilih nama produk dan menyiapkan segala keperluan branding.

Anggaplah kamu sudah memiliki cukup modal untuk memulai usahanya, tentu saja kita perlu menentukan merek kita sendiri, nah, penentuan merek dagang ini gampang-gampang sulit, selain harus sesuai dengan produk yang kita jual, tetapi juga memiliki identitas atau ciri khas tersendiri yang membedakan dengan produk orang lain.

Misalnya bisa dengan memulai memilih nama, kemudian buatkan simbol atau logo yang simpel dan eye catching, kita bisa menggunakan jasa  desainer logo sesuai isi kantong. Atau jika kamu ingin menggunakan simbol Huruf, misalnya kamu ingin brand kamu logonya simbol "A", kamu bisa memilih kosakata yang diawali dengan huruf tersebut. 

Nah, beberapa pilihan nama yang cocok untuk kamu gunakan misalnya nama-nama Dewa Yunani, istilah-istilah sansekerta atau istilah lain sesuai selera.

Baca Juga: Kena PHK dan Tidak Punya Pendapatan? 5 Usaha Rumahan Modal Kecil Ini Bisa Anda Lakukan di Rumah

Disisilain, kamu juga bisa memilih nama brand dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang biasa diucapkan sehari-hari, misalnya, kamu ingin menentukan nama Vendor untuk dekorasi akad dan resepsi, kamu bisa memilih nama yang familiar diucapkan publik, misalnya "Nikahin Kamu", atau "Akad", atau mungkin bisa dengan brand "Kapan Nikah".

3. Menyiapkan Stock barang

Jika beberapa langkah diatas telah dilakukan, kita tinggal menyiapkan stock barang yang akan dijual, berbeda dengan usaha Jasa, kamu tidak perlu menyiapkan stock barang, tapi perlu menyiapkan paket-paket yang bisa dipilih oleh calon konsumen.

Perhatikan bahwa Stock yang kamu siapkan perlu ditentukan target penjualannya termasuk rencana laba yang akan diperoleh. Misalnya kamu ingin mengumpulkan laba bersih selama satu bulan sebesar Rp. 5jt, setelah melakukan kalkulasi berdasarkan jumlah stock yang harus terjual, nilai ini harus ditetapkan sebagai target, jika diahir bulan tidak mencapai target penjualan, kamu bisa mengevaluasi dan mengatur ulang strategi pemasaran.

Perhatikan juga bahan baku atau segala hal yang berkaitan dengan pasokan stock kamu, misalnya, arus distribusi barang, bahan mentah untuk diolah dll yang sewaktu-waktu bisa berubah dan berpotensi menghambat kinerja usahamu.

Misalnya jika kamu pelaku impor kecil-kecilan, anggaplah kamu membeli produk dari China menggunakan kapal Cargo, dimana kapal-kapal tersebut membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan perjalanan untuk sampai di Indonesia. Maka kita perlu menerapkan strategi menimbun stock sebelum benar-benar dijual kepasar. 

4. Promosi dan Branding

Promosi adalah kunci maju atau tidaknya usahamu, tidak ada usaha yang tanpa promosi berhasil sukses dan meraup untung besar, tidak ada. Semua jenis bisnis membutuhkan Promosi, bahkan banyak perusahaan rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya untuk keperluan promosi.

Ini memang strategi kunci, seperti menebar jala, dari 1000 orang yang melihat dan mengenal produk kita, paling tidak 500 orang tertarik untuk membeli, dan 400 orang benar-benar membelinya.

Bagaimana jika 1000 orang itu menjadi 10.000 dst? tentu ini bisa membawa kamu pada kesuksesan. Inilah mengapa biaya promosi tidak murah.

Namun saat ini, ada banyak model promosi yang efektiv yang mudah dan layak kamu coba, bisa menggukana Brand ambasador dengan melakukan kontrak bulanan, bisa juga dengan bayar sekali degan metode Endors, atau bisa menggunakan Tim Promotor sendiri.

Nah, demikian langkah mudah untuk memulai menjalankan Ide Usahamu, selamat mencoba, semoga sukses. ***

 

 

 

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah