BAHAYA! Jangan Bekam Saat Kondisi Seperti Ini, Simak Penjelasannya Menurut dr. Zaidul Akbar

24 Desember 2021, 16:46 WIB
BAHAYA! Jangan Bekam Saat Kondisi Seperti Ini, Simak Penjelasannya Menurut dr. Zaidul Akbar /Tangkapan layar Youtube dr. Zaidul Akbar/

HALOYOUTH - Salah satu cara untuk membersihkan kulit, yaitu dengan bekam. Terapi ini merupakan solusi aman yang bisa digunakan, dibanding penggunaan produk kimia.

Dalam prakteknya, bekam dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus yang dapat memberikan tekanan, dan diletakan pada bagian-bagian tubuh tertentu.

Jenis terapi seperti bekam ini, sering digunakan karena banyak mengandung manfaat, seperti untuk meredakan rasa nyeri, serta mengeluarkan racun dan darah kotor pada tubuh.

Namun, ternyata tidak semua orang bisa dibekam. Menurut dr. Zaidul Akbar, seseorang yang mengalami masalah tertentu pada tubuhnya, tidak boleh di bekam.

Baca Juga: Subhanallah! Hanya dengan Mengkonsumi Ini Bisa Menyehatkan Kembali Fungsi Liver Menurut dr. Zaidul Akbar

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari akun YouTube Sobat Herbal, ketika dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang larangan bagi orang penderita masalah tertentu, untuk di bekam.

Menurut dr. Zaidul Akbar, sebelum melakukan pembekaman, hendaknya setiap orang melakukan cek pada tensi darahnya, agar tidak terjadi apa-apa saat di bekam nanti.

"Memang enggak semua orang bisa di bekam yah, secara umum ya boleh, tapi itu lebih baik di cek dulu, darahnya, tensinya tekanan darahnya," kata dr. Zaidul Akbar.

Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menyarankan bagi orang yang sedang mengalami kekurangan darah, atau tensi darahnya rendah untuk tidak melakukan bekam.

Baca Juga: Selamat Tinggal Pada Penyakit! Inilah Manfaat Bawang Bagi Kesehatan Tubuh, Menurut dr. Zaidul Akbar

"Kalau tekanan darahnya rendah, saran saya jangan di bekam, atau mungkin dia anemia, atau kurang darah, jangan di bekam juga," kata dr. Zaidul Akbar kembali.

Selain itu menurut dr. Zaidul Akbar, seseorang yang sedang turun trombositnya, juga tidak boleh di bekam. Tetapi jika tetap mau, maka hendaknya cari pembekam yang sudah ahli.

"Atau penyakit-penyakit tertentu yang memerlukan keahlian, contoh mungkin, kalau pake logika saya, dengan logika medis, maka orang trombositopenia, orang yang trombositnya turun, maka itu ndak boleh di bekam," ujar dr. Zaidul Akbar.

Di samping itu, dr. Zaidul Akbar juga berpendapat bahwa pembekam ahli, yaitu pembekam yang tau titik-titik penyakitnya, dan sudah mencukupi standar baik dan benar.

Baca Juga: Indigo Mengganggumu? Lakukan Cara-cara Berikut Ini untuk Menghilangkannya, Kata dr. Zaidul Akbar

"Tapi ternyata, kalau tau titik-titiknya, itu bisa di bekam, gitu kan, emang butuh ilmu untuk itu, maka cari pembekam-pembekam, yang minimal temen-temen membuat standar untuk melakukan itu dengan baik dan benar," ujar kembali dr. Zaidul Akbar.

Kemudian, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mencari pembekam yang selalu memperhatikan kebersihan, dan keamanan alat maupun tempat.

"Belum sempurna banget, tapi minimal itu secara higenitas, secara kebersihan, secara keamanan, itu lumayan lah, ya," ucap dr. Zaidul Akbar.

Terakhir, menurut dr. Zaidul Akbar seseorang yang kondisi badannya sedang tidak fit, sebaiknya jangan di bekam. Atau minimal lakukan cek darah, sebelum melakukannya.

Baca Juga: Bahaya! 4 Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Otak Kamu Lemot, Kata dr. Zaidul Akbar

"Kalau tubuhnya dalam kondisi tak fit, memang jangan dibekam, contoh misalkan lagi kecapean, lagi darah rendah, lagi anemia, jangan di bekam, maka sebelum di bekam, lebih baik di cek dulu itu semua," tutup dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler