HALOYOUTH – Menurut dr. Zaidul Akbar, sangat mudah jika kita ingin makan yang enak tapi juga menyehatkan, asalkan kita ngerti caranya.
Banyak yang beranggapan bahwa, makanan yang sehat itu kebanyakan makanan yang kurang enak. Tapi, justru makanan yang tidak sehat menurut kita itu adalah makanan yang enak.
“Sebenernya makan yang enak dan sehat itu mudah lho sebenarnya, asal kita ngerti aja caranya, jadi sebenarnya bukan masalah berapa banyak, tapi makan yang bener,” kata dr. Zaidul Akbar, dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada, 22 November 2021.
Menurut dr. Zaidul Akbar, jika kita ingin makan yang enak tapi menyehatkan pastikan makanan yang kita makan adalah makanan yang benar.
Apa maksud dari makanan yang benar? Makanan yang tidak melaui proses olahana, contoh sosis, ikan yang diolah, daging olahan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tips Mencegah Penyakit Degeneratif, Menurut dr. Zaidul Akbar
Jadi, jika kamu ingin makan makanan seperti ikan, daging dan lain sebagainya dr. Zaidul Akbar menyarankan lebih baik mengkonsumsi yang real, ikan yang asli atau daging yang benar-benar asli, bukan ikan atau daging olahan.
“Jadi itu real, katanya apa? Real food, makanan yang bener, makanan yang asli ya, itu kata kuncinya,” lanjutnya.
Jadi misalkan kita mau makan kurma, makanlah yang benar-benar kurma asli, bukan sari kurma atau lain sebaginya.
Kemudian mie instan yang selalu kita konsumsi hampir setiap hari, itulah yang menjadi sumber masalah dalam tubuh.
Jadi hal pertama yang harus kita lakukan adalah pahami, telaah kembali apakah makanan yang kita konsumsi itu baik untuk tubuh atau tidak.
Baca Juga: Jangan Salah, Inilah Cara Membedakan Siap Nikah dan Hanya Ingin Nikah Kata Buya Yahya
Cobalah untuk mulai mengikuti kebiasaan orang tua zaman dulu dalam hal makan. Kebanyakan orang tua zaman dulu mereka jarang sekali makan tanpa minyak, gula, dan tepung. Coba mulai sekarang, sedikit demi sedikit dikurangi.
“Sekarang ini saya agak khawatir dengan berlimpahnya kedai-kedai yang jualan minuman yang disitu berlimpah gula, tinggal tunggu nanti naudzubillah kita doakan semoga tidak, tapi kalau begini caranya tinggal tunggu efidemiknya,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Seperti yang telah disampaikan dr. Zaidul Akbar, jika hal itu terus dibiarkan maka negeri kita ini akan berlimpah orang-orang yang menderita diabetes usia muda. Maka, jika ingin sehat kembali kepada pola hidup sehat yang diajarkan oleh Islam selain mudah, tapi juga murah.***