HALOYOUTH - Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa anak adalah ibadah yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak.
Oleh karena itu, penting untuk tidak salah kaprah, termasuk dalam memberikan nama kepada anak.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan juga oleh ustadz Adi Hidayat dalam sebuah paparannya.
"Rasulullah pernah menasihati umatnya tentang pentingnya memberikan nama yang baik kepada anak, nama yang baik bukan hanya ditinjau dari sudut pandang manusia, tetapi juga yang memiliki unsur kebaikan di hadapan Allah SWT,"
Baca Juga: Jangan Melakukan Hal Ini Jika Melaksanakan Ibadah Kurban, Ustadz Adi Hidayat: Jangan...
Sejatinya orang tua tidak pernah dilarang memberikan nama apa pun kepada anak mereka.
Kecuali orang tua memberikan nama-nama yang tidak diperkenankan terutama dalam agama Islam.
Nama-nama yang termasuk dalam kategori ini adalah nama-nama yang bisa menimbulkan aib bagi anak.
Misalnya panggilan anak akan menjadi seperti "si kribo", atau bahkan si "kurus".
Baca Juga: Ingin Mengubah Hidup Menjadi Lebih Baik? Simak Keutamaan Sholat Tahajud Berikut Ini
Dalam Islam di anjurkan, berikanlah nama yang baik dengan niat bahwa anak tersebut akan menjadi ahli ibadah.
Misalnya, jika anak yang lahir adalah perempuan, beri nama Maryam karena terdapat unsur ibadah dalam nama tersebut.
Adapun jika ingin anak menjadi ahli Al-Qur'an dan tafsir Al-Qur'an, maka berikan nama Muhammad Mufassir.
Baca Juga: Tanaman Herbal Ampuh untuk Mengobati Diare dan Cara Pengobatan, Ini Dia Bunga Lilin
Dengan memberikan nama yang baik, berikhtiarlah agar anak tersebut dapat mewujudkan makna nama tersebut.
Berikut adalah beberapa ketentuan dalam menamai anak dalam Islam:
1. Pilihlah nama yang sesuai dengan sunnah Nabi.
2. Hindarilah nama-nama yang memiliki makna negatif.
3. Pilihlah nama yang memiliki makna baik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu dalam pencerahan bagi orang tua yang sedang kebingungan mencari nama buat calon anaknya.***