HALOYOUTH.COM - Tidak ada satu orang pun yang bisa mendaulat dirinya sebagai pemilik kebenaran. Kebenaran hanya milik Allah SWT dan kita semua senantiasa berupaya menuju kebenaran sejati selama hidup.
Untuk minimal manusia dapat singgah pada taraf itu, tentu manusia harus belajar dan mempelajarinya.
Namun manusia tidak akan kuasa seorang diri mempelajari sesuatu tanpa memiliki pengalaman apapun. Itu sama artinya dalam mempelajari sesuatu manusia harus memiliki guru.
Apakah guru harus berkonotasi orang dengan kapasitas dan kecakapan diatas rata rata?
Dilansir haloyouth.com dari kanal YouTube CakNun.com, dijelaskan Cak Nun, guru tidak melulu orang, namun hal ini juga harus dianggap guru, bahkan disebut sebut sebagai guru terbaik. Apa itu?
"Semesta beserta seluruh isinya merupakan guru, tanpa terkecuali. Maka kita harus memposisikan diri sebagai murid setiap waktu dan kehidupan adalah gurunya," kata Cak Nun.
Sebagai seorang murid, kita harus memiliki kedaulatan dalam berbagai hal.
"Belajar berdaulat untuk memutuskan. Jangan sampai hanya mengikuti keputusan orang lain," tambahnya.
Kita yang menjalani hidup, kita pula yang menentukan. Cak Nun menyarankan kita untuk selalu memohon bimbingan Allah supaya kita senantiasa dilimpahkan petunjuk dan di jauhkan dari kesesatan.
Sebab Allah pasti terlibat dalam segala hal yang kita lakukan, kita yang harus secara sadar untuk melibatkan Allah SWT
Akan jauh lebih matang jika seseorang mempelajari sesuatu dengan guru. Lebih mudah menghadapi prosesnya.
Namun karena kita yang mempelajarinya, pada akhirnya akan menuntut kita seorang diri untuk bertanggungjawab.
Baca Juga: Cara Cepat Melunasi Hutang Dengan Amalan Ini Menurut Syekh Ali Jaber, Yuk Segera Amalkan
Maka menjadi sangat penting bagi kita memiliki kedaulatan diri. Belajar kepada apapun. Kepada air mengalir saja kita bisa belajar untuk tetap memperjalankan kehidupan.
Jadikan segala sesuatunya sebagai guru yang menuntun kita hidup dan Allah tetap sebagai Sang Maha Guru.***