4 Hal Ini Dianjurkan Menjadi Doa Oleh Ibu Hamil Agar Anaknya Soleh dan Sholehah, Kata Ustadz Adi Hidayat

28 Februari 2024, 15:30 WIB
Ustad Adi Hidayat /

HALOYOUTH - Setiap orang tua ingin melahirkan anak-anak yang shaleh dan pintar agar dapat menolongnya di dunia maupun akhirat. Namun tidak demikian adanya di dunia nyata. Kadangkala, mendidik anak jauh lebih sulit ketimbang harus membesarkan, apalagi di era seperti sekarang ini.

Bukan hanya sulit, kadangkala kita sebagai orang tua latah dalam memberi pendidikan kepada anak.

Apa yang seharusnya tidak kita didik, kadang harus kita kasih padahal itu buruk bagi pertumbuhan mentalitas si anak.

Dibawah ini akan dikemukakan doa yang yang diijazahkan Ustadz Adi Hidayat bagi orang tua agar sejak baru lahir anak menjadi shaleh dan pintar, tentu harus pula diiringi peran orang tua yang maksimal.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa ini harus diamalkan sejak ibu-ibu masih hamil dan diamalkan secara rutin dan ikhlas semata ingin mengharap ridho Allah SWT.

Melansir kanal YouTube Audio Dakwah, berikut doa yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat yang dapat menjadikan anak pintar dan Shaleh Shalehah sejak lahir.

Kata Ustadz Adi Hidayat, do'a orang tua bagi anaknya sejak di dalam perut tidak boleh diabaikan, karena do'a untuk ibu hamil ini jika rutin dibacakan akan berdampak besar untuk janin.

Adapun do'a spesifik yang harus diminta saat anak di dalam perut, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan terdapat pada hadist Rasulullah dalam kitab Arba'in, hadist No.4 riwayat Abdullah bin Mas'ud.

Mengutip dari Kitab Al-Arba’in An-Nawawiyah oleh Ustadz Anas Burhanuddin, berikut adalah isi dari Hadits Arbain ke-4 yang rtinya:

“Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menceritakan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiq al-Mashduq (yang benar lagi dibenarkan perkataannya):

‘Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma, kemudian menjadi segumpal darah seperti (masa) itu, kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan dengan empat kalimat: menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia. Demi Dzat yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka sehingga akhirnya dia masuk neraka.

Baca Juga: Inilah Tanda Sekian Hari Kita Akan Mengalami Kematian, Cermati Agar Kita Sempat Bertaubat

Dan sesungguhnya ada salah seorang dari kalian yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal satu hasta, tapi catatan (takdir) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan ahli surga sehingga akhirnya dia masuk surga’.”

Salah satu kandungan hadist tersebut dikatakan bahwa ketika janin berusia 4 bulan, maka malaikat meniupkan 4 hal pada janin.

4 hal yang ditiupkan malaikat pada janin tersebut diantaranya rezekinya, ajalnya, amalnya, dan terakhir bahagia dan sengsaranya.

"Yang dua diatas (rezeki dan ajal) disebut dengan qodar, dan yang dua terakhir (amal dan bahagia serta sengsaranya) disebut dengan takdir," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Apakah qodar dan takdir itu berbeda? Jelas berbeda," ujar Ustadz Adi Hidayat. Bedanya, kalau qodar sebanyak dan sekuat apapun ikhtiar yang kita lakukan, tidak akan merubah qodar-Nya Allah, berbeda dengan takdir, kalau takdir ditentukan dengan usaha yang kita lakukan, jelas Ustadz Adi Hidayat.

Contoh qodar, jika ajal menjemput kita tidak bisa menghentikannya bahkan memundurkannya atapun memajukannya barang sedetik pun.

Sedangkan contoh takdir, ketika adzan berkumandang, kita bisa memilih apakah langsung ke mesjid atau berdiam diri dan melakukan pekerjaan lain.

Jika kita memilih untuk pergi ke mesjid dan menjemput hidayah, maka disitu Allah catat pahala untuk kita. Namun, jika memilih untuk menghiraukan dan melanjutkan pekerjaan lain, maka disitu pula Allah catat dosa kita ataupun bisa juga hukuman-Nya, jelas Ustadz Adi Hidayat.

Dengan begitu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan kepada ibu yang sedang hamil agar berdo'a terkait 4 hal tersebut, terutama dari semenjak ibu dinyatakan hamil sampai janin berusia 4 bulan.

"Do'akan, Ya Allah tolong ya Allah, anugerahkan kepada anak hamba rezeki terbaik dalam hidupnya, jauhkan dari yang haram ya Allah, dekatkan dengan yang halal ya Allah, teguhkan dalam hatinya untuk selalu menjemput rezeki yang halal ya Allah," ucap Ustadz Adi Hidayat terkait rezekinya.

"Ya Allah mohon ya Allah, berapapun ajal yang kau tetapkan untuk anak hamba nanti, hamba mohon jadikan setiap detik dalam hidupnya sebagai kebaikan-kebaikan yang mendapat pahala di sisi-Mu," ucap Ustadz Adi Hidayat terkait ajal.

"Ya Allah, mohon bimbing selalu dalam hidupnya agar senantiasa melakukan kebaikan," jelas Ustadz Adi Hidayat terkait amalnya.

"Ya Allah hamba mohon ya Allah, berikan selama hidupnya senantiasa kebahagiaan dan jauhkan dari kesengsaraan," ucap Ustadz Adi Hidayat terkait kebahagiaan dan kesengsaraan.

Itulah 4 hal yang dianjurkan menjadi do'a untuk ibu hamil bagi janin yang sedang dikandungnya, sebagaimana dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler