HALOYOUTH -Shalat Dhuha adalah Shalat sunnah yang dikerjakan di waktu pagi ketika matahari terbit. Konon, Shalat Dhuha merupakan amalan untuk mempermudah kita dalam mencari rezeki yang berkah melimpah dan di ridhoi Allah SWT.
Namun begitu, ternyata tidak sedikit orang yang rajin mengerjakan Shalat Dhuha ternyata tak kunjung dilancarkan oleh Allah SWT dan tetap hidup dalam kubangan kemiskinan.
Shalat, termasuk juga yang sunnah seperti Dhuha tentu saja amalan baik yang diajarkan Rasulullah Saw.
Sehingga ketika kita mengerjakannya namun tidak sesuai dengan harapan itu bukan keutamaan Dhuhanya yang salah. Namun tata pelaksanaan atau niatnya yang belum benar.
Hal itu diungkap Habib Novel Alaydrus saat menjawab sebuah pertanyaan dari jamaah seperti melansir kanal YouTube Moeslem Knowledge.
"20 tahun saya rajin dhuha, miskin selalu menyertai saya. Ini yang salah sayanya atau dhuhanya?" kata Habib Novel Alaydrus.
"Kalau sholat gak mungkin salah, yang salah kitanya," sambungnya.
Habib Novel Alaydrus lantas menjelaskan mengenai bagaimana caranya agar fungsi atau manfaat sholat dhuha sebagai pintu rezeki bisa benar-benar bekerja.
"Coba dilihat apa itu asbabul wurud sampai adanya sholat dhuha. Kenapa disyariatkan sunnah sholat dhuha, coba dilihat," katanya.
"Sahabat-sahabat yang sholat dhuha itu para pengangguran atau bisnisman? Sahabat-sahabat Nabi yang sholat dhuha itu orang yang pengangguran atau yang ahli ke pasar? Sahabat-sahabat Nabi yang sholat dhuha itu yang pengangguran atau yang aktif bekerja?" sambungnya.
Baca Juga: Pengusaha Muslim Harus Memiliki Mindset Ini, Agar Hasilnya Berkah dan Bernilai Ibadah
Nabi Muhammad SAW mensyariatkan sholat dhuha dengan memberi contoh bagaimana aktivitas kesehariannya selain sholat.
"Kita baru sholat dhuha pas nganggur, gak punya duit dhuha. Begitu masuk kantor jalan gak ada dhuha," kata Habib Novel Alaydrud.
Habib Novel Alaydrus lantas menjelaskan bahwasannya sholat dhuha itu di syariatkan di waktu-waktu sibuknya manusia bekerja mencari penghidupan.
"Artinya kamu sibuklah bekerja, sholatlah dhuha, nanti berkah menyertaimu, rezeki mendatangimu, disaat waktumu bekerja kamu pakai untuk menghadap Allah maka diganti rezeki yang berlimpah," katanya.
"Disitulah rahasia sholat dhuha," imbhnya.
Baca Juga: Boleh atau Tidak Meniru Tradisi Pergaulan? Berikut Dalam Pandangan Islam
Namun, masih banyak orang yang belum paham mengenai syariat sholat dhuha yang benar, hingga pada akhirnya menyalahkan sholatnya akibat hajatnya tak kunjung terkabul.
"Bukan habis shubuh kemudian wirid terus tidur, jam 8 bangun tidur sholat dhuha, 20 tahun tetap melarat, komplain sama kiai, komplain sama ustadz, komplain sama habib," kata Habib Novel Alaydrus.
"Kebanyakan orang kurang pas prakteknya, mestinya ketika di kantor, jam-jam sibuknya kantor jangan pas mulai kerja, nanti kita korupsi waktu kerja," sambungnya.
Lalu bagaimana syariat sholat dhuha yang benar agar bisa membuakakan pintu rezeki yang luas?
"Saat sibuknya kantor masuk, konsentrasi sholat dhuha dulu, 2 rakaat, 4 rakaat, Allah hargai itu," katanya.
"Kalau orang yang kerjanya sendiri, lagi sibuk-sibuknya, lagi asyik menata tokonya, lagi asyik terima orang beli, kemudian ingat waktu sholat dhuha, sholat dulu dia, ini mesti sugih Insya Allah," pungkasnya.***