Network
HALOYOUTH.COM - Memiliki mindset dan prinsip yang benar serta berdasarkan landasan Islam adalah hal yang wajib diperhatikan bagi seorang pengusaha muslim.
Semenjak berlakunya sistem ekonomi di dalam kehidupan sosial masyarakat, maka mau tidak mau, semua yang ikut di dalamnya harus tunduk kepada hukum ekonomi yang berlaku.
Keperluan terhadap sesuatu hal yang bersifat ekonomi sudah menjadi sesuatu yang vital dan dasar bagi kehidupan masyarakat modern, baik secara individu maupun kelompok.
Di antara banyak manusia, ada yang menggunakan berbagai cara, bahkan menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan ekonomi yang sebesar-besarnya, tanpa peduli apakah yang dilakukannya merugikan oatau tidak.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Si Tukang Batu Tangannya Dicium oleh Rasulullah SAW
Sebenarnya, tidak ada masalah ketika seseorang berusaha mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, yang menjadi masalah adalah ketika ia mencari keuntungan, namun, di sisi lain, cara yang ia gunakan malah membuat orang lain menjadi susah. Seperti misalnya melakukan penggusuran, penambangan yang merusak alam atau pun persekongkolan jahat untuk kepentingan bisnisnya.
Di dalam Islam, siapapun boleh menjadi kaya, boleh memiliki usaha, boleh berkembang, tapi, jangan lupa terhadap kewajiban zakatnya, jangan lupakan tanggung jawab sosialnya, silakan menjadi pengusaha, tapi, jangan memeras dan menghisap orang lain dengan keserakahan dan ketamakan hanya karena kepentingan bisnis.
Kita harus selalu ingat, bahwa segala apa yang dimiliki dan diusahakan, itu semua tidak terlepas dari rahmat dan ridha Allah, jangan pernah menganggap bahwa semua kekayaan atau apa pun yang kita miliki adalah kepunyaan kita. Itu semua adalah titipan Allah.
Baca Juga: Ayat Al Quran yang Cocok Dibaca Qari atau Qariah di Acara Pengajian Majlis Ta'lim Tafsir
