Kamu Sedang Gundah Gulana? Bacalah Doa Ini Agar Hati Kembali Tenang

29 Februari 2024, 19:20 WIB
Ilustrasi Berdoa. /Image by Mohamed Hasan from Pixabay /

HALOYOUTH - Di dunia ini, tidak ada satupun manusia yang tidak pernah galau, siapapun pasti pernah merasakan galau, termasuk dengan para nabi dan orang-orang saleh. Hanya saja, istilah galau pada saat itu belum ada, tapi intinya, para nabi dan orang-orang saleh pun pernah mengalami sesuatu yang semisal atau mirip dengan galau.

Hanya saja, galau para nabi tidaklah seperti kita, galau para nabi bukanlah menggalaukan hal-hal yang receh seperti halnya kita, yang baru diputusin pacar aja udah nangis dan galau merana.

Mereka, para nabi dan orang saleh pun pernah mengalami kecemasan, khawatir, gundah gulana, kecewa, rasa takut dan sedih, yang di zaman sekarang diistilahkan dengan galau.

Sebagaimana yang pernah dialami oleh Rasulullah Muhammad saat mengalami amul huzni (tahun duka cita), yaitu tahun di mana orang-orang yang beliau cintai telah wafat, beliau ditinggal pergi untuk selamanya.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Inilah Dampak Jika Kita Terlalu Sering Main Game

Nabi Muhammad kehilangan orang-orang yang paling dicintainya, satu persatu mereka semua wafat dan meninggalkannya.

Mulai dari istri tercinta Khadijah, kemudian paman terkasih, yaitu Abu Thalib. Berikut adalah doa di kala sedih mendalam yang pernah diriwayatkan dari Rasulullah SAW.

"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta".

“Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmat-Mu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42).

Baca Juga: 5 Hikmah Menjalankan Shalat yang Harus Diketahui Umat Islam

Selain Rasulullah, yang juga pernah mengalami galau adalah nabi Yunus, nabi Yunus kesal, galau karena umatnya tidak mau mendengarkan nasehat dakwahnya.

Hal tersebut membuat nabi Yunus kecewa, ia pergi begitu saja tanpa ada perintah dari Allah. Kemudian, Allah memberikan peringatan kepadanya, yaitu tenggelam di laut dan ditelan paus.

Berikut adalah doa nabi Yunus kala ditimpa musibah karena kealpaan dan kekhilafannya.

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ

" la ilaha illa anta sub-hanaka inni kuntu minad-zhalimin"

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S Al Anbiya ayat 87).

Baca Juga: Tak Terkalahkan! Inilah 5 Rekomendasi Hero Mobile Legends yang Harus Kamu Beli di Tahun 2024

Sedangkan, dari kalangan orang saleh, yaitu seorang sahabiyah yang pernah mengalami galau atau kesedihan adalah Ummu Salamah, beliau kehilangan suaminya yang gugur syahid di medan jihad.

Berikut doa Ummu Salamah di kala tertimpa musibah ataupun rasa galau.

Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji’uun, Allaahumma’jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha.

Artinya: “Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.” (Muttafaq ‘Alaih).

Itulah diantara doa-doa yang pernah dicontohkan oleh para nabi dan orang saleh ketika mendapati dirinya tertimpa musibah ataupun ujian yang membuat hati gundah, kalau istilah zaman kita sekarang adalah galau. Wallahu a’lam.***

Editor: Saepudin Bahri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler