Network
HALOYOUTH - Halo gays! Saya mau tanya nih, waktu masih kecil kalian pernah nggak sih bertanya soal hujan. Misalnya, hujan itu sebenarnya dari mana sih? Kok bisa ya dari langit? Apa di langit sana ada sungai atau danau? Pertanyaan-pertanyaan polos semacam itu mungkin pernah ada dalam benak kita sewaktu masih anak-anak.
Ngomong-ngomong soal hujan, tahukah kamu bahwa air hujan sebenarnya karena proses alami dari bumi loh gays, dan prosesnya tidak sesederhana seperti yang kita bayangkan.
Penasaran kan? Dilansir dari berbagai sumber, begini penjelasannya!
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Rasulullah Sangat Menyukai Hari Senin, Ternyata Memiliki 5 Keutamaan ini
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan merupakan bentuk presipitasi atau endapan uap air di atmosfer yang terkondensasi dalam awan dan berubah menjadi butiran air yang jatuh ke bumi.
Saat ini, para ilmuan sepakat bahwa proses hujan dimulai dari pembentukan awan tebal dengan bantuan dorongan angin melalui proses evaporasi, kondensasi dan presipitasi.
Evaporasi merupakan tahapan pertama di mana terjadinya penguapan air. Panas dari suhu bumi karena matahari mengakibatkan penguapan air di sungai, danau dan laut. Penguapan itu yang nantinya menjadi butiran uap air yang naik ke atmosfer dengan bantuan angin lalu menggumpal menjadi awan.
Tahapan ke dua yaitu kondensasi. Pada tahap ini uap air akan mengalami pemadatan atau pengembunan yang akan mengakibatkan berkumpulnya awan sehingga membentuk awan besar.
