Manfaat Hijamah atau Bekam! Begini Hukumnya Melakukan Terapinya Menurut dr. Zaidul Akbar

- 22 Desember 2021, 22:48 WIB
Manfaat Hijamah atau Bekam! Begini Hukumnya Melakukan Terapinya Menurut dr. Zaidul Akbar
Manfaat Hijamah atau Bekam! Begini Hukumnya Melakukan Terapinya Menurut dr. Zaidul Akbar /Tangkapan layar akun YouTube/dr. Zaidul Akbar Official/

HALOYOUTH - Salah satu bagian tubuh, yang mudah terpapar oleh polutan dan racun yaitu kulit. Sebab, kulit merupakan lapisan utama tubuh, yang juga berfungsi sebagai pelindung.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan kulit, termasuk hijamah atau bekam. Kedua cara tersebut dirasa lebih aman, jika dibandingkan dengan penggunaan produk kimia.

Hijamah atau bekam sendiri, merupakan jenis terapi dengan menggunakan cangkir khusus yang dapat memberikan tekanan, dan diletakan pada bagian tubuh tertentu.

Jenis terapi seperti hijamah atau bekam, sering digunakan karena banyak juga manfaatnya, seperti untuk meredakan rasa nyeri, serta mengeluarkan racun dan darah kotor pada tubuh.

Baca Juga: Alami Masalah Pencernaan? Begini Cara Atasi Peregangan Pada Usus, Menurut dr. Zaidul Akbar

Sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari akun YouTube Ghirah TV, ketika dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang manfaat hijamah atau berbekam bagi kesehatan tubuh.

Menurut dr. Zaidul Akbar, Allah telah memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk menganjurkan umatnya berhijamah atau berbekam.

dr. Zaidul Akbar juga menceritakan ketika perjalanan isra miraz Nabi Muhammad SAW, Malaikat berkata kepada Rasulullah, untuk memerintakhan umatnya berbekam.

"Waktu Nabi SAW isra miraz, malaikat-malaikat yang ada di langit itu, ketika rasul melewati mereka, Malaikat-Malaikat tadi bilang apa?, ya Muhammad, nur ummatika bilhijama, wahai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam," ujar dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Jadikan Al-Qur'an Sebagai Obat Dari Segala Penyakit! Begini Penjelasannya Menurut dr. Zaidul Akbar

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga berpendapat bahwa dalam sebuah hadist di jelaskan kembali tentang perintah melakukan hijamah atau bekam, oleh Rasulullah SAW.

"Sebelumnya kalau kita lihat hadist itu kan, Nabi mengatakan bahwa tidakkah aku melewati sekumpulan malaikat tersebut, melainkan mereka berpesan kepadaku, ya Muhammad perintahkan umatmu untuk berbekam," ujar kembali dr. Zaidul Akbar.

Di samping itu dr. Zaidul Akbar menyampaikan bahwa, alasan kenapa Allah memberikan perintah berbekam kepada umat Nabi Muhammad SAW, yaitu agar manusia tidak terpapar oleh racun.

"Karena kenapa, Allah sudah tahu bahwa manusia akan terpapar dengan racun-racun tadi, sehingga diperintahkan lah suatu bentuk terapi namanya hijamah atau bekam," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Dapat Label Makanan Tersehat di Dunia? Begini Fakta Menarik Tentang Tempe, Menurut dr. Zaidul Akbar

Kemudian dr. Zaidul Akbar juga mengatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW telah memerintahkan umatnya untuk berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21.

"Letaknya ada pada permukaan kulit kita, numpuk disitu, dimana?, dikapilernya, gitu. Sebelum itu disampaikan atau mungkin sebelum Nabi katakan berbekamlah pada tanggal tujuh belas, sembilan belas, dan dua puluh satu," kata dr. Zaidul Akbar kembali.

Selain berbekam, menurut dr. Zaidul Akbar Nabi Muhammad SAW juga telah memberikan pesan kepada salah satu sahabatnya, yaitu Qbi Hurairah untuk berpuasa Ayyamul Bidh di tanggal 13, 14, dan 15.

"Nabi berpesan kepada Abi Hurairah, salah satu yang wasiat Nabi SAW adalah berpuasa, tiga hari dalam satu bulan, namanya Ayyamul Bidh, lihat urutannya, tiga belas, empat belas, lima belas, disuruh puasa, bersih-bersih badan jangan banyak makan," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Singkirkan Obat Kimia! Begini Cara Terbaik untuk Atasi Masalah Sakit Kepala Menurut dr. Zaidul Akbar

Untuk itu, dr. Zaidul Akbar berpendapat, setelah berpuasa selama tiga hari pada tanggal tersebut, kemudian melakukan bekam di tanggal selanjutnya, itu merupakan perintah langsung dari Allah dan Rasulnya.

"Tujuh belas nya, atau sembilan belasnya, atau dua puluh satunya diperintahkan berbekam, yang perintah ini didapatnya dari langit, waktu Nabi SAW isra miraz, enggak kebetulan bapak ibu sekalian," tutup dr. Zaidul Akbar.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah