Network
HALOYOUTH – Sebagai manusia biasa, semua orang tentunya diberikan hawa nafsu.
Namun, kerap kali hawa nafsu tersebut tidak bisa dikendalikan dengan baik. Sehingga bisa menjadi penyebab adanya tindakan penyimpangan atau kejahatan.
Hawa nafsu memberikan pengaruh yang besar pada kondisi hati dan keimanan. Karena, masalah yang besar sering kali bersumber dari hawa nafsu yang tidak terkontrol.
dr. Zaidul Akbar dalam postingan Instagramnya @zaidulakbar mengingatkan ayat Al-Qur’an mengenai hawa nafsu yaitu Qs. Yusup ayat 53.
Baca Juga: Manfaat Hijamah atau Bekam! Begini Hukumnya Melakukan Terapinya Menurut dr. Zaidul Akbar
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu menyuruh pada kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa hawa nafsu yang negatif selalu menyuruh pada kejahatan. Maka, jika ingin mengalahkan hawa nafsu perlu dikendalikan dengan keimanan.
“Hawa nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, maka jika mau iman, hati dan jiwa selamat maka nafsu wajib dikekang atau dikendalikan, dan ditunjukkan kepada nafsu tersebut bahwa ia hanyalah budak pekerja bukan pemberi perintah untuk tubuh,” kata dr. Zaidul Akbar.
Menuruti hawa nafsu memang tampak menyenangkan, namun sesungguhnya justru melemahkan jiwa dan iman seseorang.
