Network
Selain itu, ketika kita sudah menikah khusunya bagi perempuan, saat itu kita sudah tidak berhadapan dengan diri sendiri, tapi kita akan berhadapan dengan suami, keluarganya, dan saudara-saudaranya.
Baca Juga: Jangan Salah, Inilah Cara Membedakan Siap Nikah dan Hanya Ingin Nikah Kata Buya Yahya
“Inikan kita berinteraksi dengan banyak orang kan? Pada saat kita berinteraksi dengan banyak orang ini, ilmu agama kita pake, senantiasa lembut, senantiasa bijak, nah supaya lembut dan bijak kan kita sebut-sebut Allah, dan selalu mau belajar, ibadahpun jauh lebih teratur,” kata dr. Aisah Dahlan.
Pada saat kita berinterkasi dengan suami, kedua orang tuanya, maupun saudaranya. Kita sudah tidak lagi mementingkan ego sendiri, tapi disitulah kita belajar untuk selalu mengontrol diri kita untuk selalu berkata lembut dan bijak.
Selain itu dr. Aisah Dahlan juga mengingatkan bahwa, sebelum memutuskan untuk menikah penting untuk mendiskusikan mengenai guidance atau panduan sebagai petunjuk untuk menjalani rumah tangga. Panduan yang paling penting yaitu adalah Al Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.***
