Sunnah-sunnah di Hari Jumat Lengkap dengan Ayat Al Quran dan Hadist

- 18 Februari 2022, 14:43 WIB
Ilustrasi amalan Sunnah-sunnah di Hari Jumat Lengkap dengan Ayat Al Quran dan Hadist
Ilustrasi amalan Sunnah-sunnah di Hari Jumat Lengkap dengan Ayat Al Quran dan Hadist /Pexels / Micahel Burrows

HALOYOUTH - Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi seorang Muslim, didalamnya ada amalan-amalan khusus yang bisa kita kerjakan.

 
Dengan amalan-amalan itu, seorang muslim bisa memetik pahala sebanyak-banyaknya, jika dikerjakan dengan hati yang ikhlas dan diniatkan karena Allah SWT.
 
Berikut ini, amalan dan sunnah-sunnah yang bisa kita kerjakan di hari Jumat sesuai Al Quran dan hadis
 
1. Membaca Surah Al Kahfi
 
- Allah Akan Membentangkan Cahaya Bagi yang Membaca
 
Rasulullah SAW bersabda seseorang yang membaca surat Al Kahfi di hari Jumat akan diberkahi cahaya antara dirinyadan Ka'bah. Dari Ad Darimi, Rasulullah bersabda,
 
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
 
Artinya: "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah." (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami' no. 6471)
 
 
- Terhindar Fitnah Dajjal
 
 Keutamaan surat Al Kahfi selanjutnya terletak pada sepuluh ayat terakhir. Hadits Rasulullah menyebutkan seseorang yang membaca sepuluh ayat terakhir surat Al Kahfi akan terhindar dari fitnah dajjal. Berikut bunyi haidts dari Abu Darda' RA,
 
 مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ 
 الدَّجَّالِ
 
Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban).
 
- Diampuni Dosa Antara Dua Jumat
 
Membaca surat Al Kahfi juga dijanjikan ampunan dosa di antara dua Jumat bagi seseorang. Abdullah bin Umar RA berkata, Nabi SAW bersabda,
 
6. عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "
 
 Artinya: "Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat." (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
 
2. Memperbanyak Sholawat
 
- Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam Surat Al-Ahzab: Ayat 56.
 
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
 صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
 
“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab : 56)
 
 
- Allah Subhanahu wata’ala membalas shalawat sepuluh kali.
 
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
 
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”. (HR. Muslim no. 408).
 
3. Berhias Sebelum Shalat Jumat
 
Dari Salman Al Farisi, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 
لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ ، وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ ، أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ ، فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ، ثُمَّ يُصَلِّى مَا كُتِبَ لَهُ ، ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الإِمَامُ ، إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الأُخْرَى
 
“Apabila seseorang mandi pada hari Jum’at, dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak dan harum-haruman dari rumahnya kemudian ia keluar rumah, lantas ia tidak memisahkan di antara dua orang, kemudian ia mengerjakan shalat yang diwajibkan, dan ketika imam berkhutbah, ia pun diam, maka ia akan mendapatkan ampunan antara Jum’at yang satu dan Jum’at lainnya.” (HR. Bukhari no. 883)
 
 
4. Segera Menghadiri Shalat Jumat
 
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
 
إذا كان يومُ الجمعةِ كان على كلِّ بابٍ من أبوابِ المسجدِ الملائكة يكتبون الأولَ فالأولَ، فإذا جلس الإمامُ طوَوُا الصحفَ وجاؤوا يستمعون الذكرَ.
 
“Apabila hari Jumat tiba maka akan ada para malaikat disetiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat orang yang pertama kali datang lalu berikutnya dan berikutnya sampai apabila Imam telah duduk di mimbarnya mereka pun melipat catatan-catatan tersebut. Lantas mereka pun datang dan ikut mendengarkan khutbah.” (HR Bukhari no. 3211)
 
5. Berdoa di Waktu Mustajab
 
Menurut Abu Sa'id dan Abu Hurairah, waktu mustajab di hari Jumat ialah sesudah shalat Ashar. Pendapat ini didasarkan sebuah hadis dari Jabir ra, yang berbunyi:
 
 "Hari jumat itu ada 12 jam. Tidak ada seorang hamba Muslim yang meminta sesuatu kepada Allah di dalamnya, melainkan Allah memberikannya. Maka Carilah ia pada saat terakhir setelah shalat Ashar." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i, shahih menurut Al-Albany)
 
 
6. Memperbanyak Sedekah
 
Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata tentang keutamaan hari Jum’at,
 
والصدقة فيه بالنسبة إلى سائر أيام الأسبوع كالصدقة في شهر رمضان بالنسبة إلى سائر الشهور
 
“Bahwasanya sedekah di hari Jum’at dibandingkan semua hari dalam sepekan seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan selainnya.”***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah